Tugusatu.com- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali melakukan uji coba pembukaan kembali operasional Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan. Pembukaan ini setelah memastikan fasilitas keselamatan di antaranya alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
“Kini masih dalam tahap uji coba selama 30 hari. Kami ingin memastikan seluruh fasilitas pendukung benar-benar siap sebelum dibuka permanen,” tegas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 45 Provinsi Jawa Timur dari Ditjen Bina Marga BBPJN Jatim-Bali, Arvian Zanuardi, Kamis (6/11/2025).
Pembukaan JLU dalam tahap uji coba usai tim melakukan evaluasi. Selain itu, pihaknya memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan jalur penghubung itu bisa dilalui kendaraan.
Jalan sepanjang 7,15 kilometer itu menghubungkan Desa Rejosari, Kecamatan Deket hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Di sepanjang jalan sudah terpasang lima APILL di titik persimpangan.
Uji coba di JLU diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman yang selama ini menjadi titik kemacetan utama di kota Lamongan.
Selama masa uji coba, pihaknya akan melakukan evaluasi dua tahap, yaitu di pertengahan dan akhir periode. Jika ditemukan kendala tambahan, masa uji coba bisa diperpanjang sebelum pembukaan resmi.






