Tugusatu.com- PT PLN Nusantara Power UP Brantas bersama Komunitas Konservasi Penyu Segoro Lestari menggelar kegiatan Turtle Talk dan Sea Turtle Release. Hal itu guna mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga ekosistem lautan. Kegiatan ini bertajuk “Memerdekakan Penyu Bersama Relawan Peduli Lingkungan” terselenggara di Pantai Serang, Blitar, Jawa Timur, Kamis (28/8).
Senior Manager UP Brantas, Arfan, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak demi terselenggaranya kegiatan ini.
“Melalui kegiatan hari ini, kami ingin semakin banyak masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Blitar yang mengetahui keberadaan Konservasi Penyu Segoro Lestari dan aware terhadap pentingnya pelestarian ekosistem laut. Partisipasi kita semua hari ini tentunya akan memberikan motivasi dan inspirasi besar bagi upaya konservasi penyu di masa mendatang,” terang Arfan.
Kegiatan ini, lanjut Arfan, merupakan salah satu subprogram Banyu (Brantas Lestarikan Penyu), komitmen kerja sama PLN NP UP Brantas bersama Komunitas Konservasi Segoro Lestari.
Sebanyak 100 tokoh publik Kabupaten Blitar hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari berbagai profesi, mulai dari pejabat Pemerintah Daerah, pemilik usaha, pegiat lingkungan, akademisi, konten kreator hingga influencer. Termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, Dinas Kehutanan, KPH Blitar, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan dan Perikanan, Muspika Kecamatan Panggungrejo, serta Paguyuban Duta Wisata Gus Jeng Kabupaten Blitar turut hadir menjadi relawan.
Camat Panggungrejo, Basuki Rachmad Basuki Rachmad, S.Sos, M.M menyambut baik kegiatan ini. “Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program penangkaran tukik ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga laut dan ekosistemnya agar bisa dinikmati oleh generasi mendatang,” tuturnya.
Kegiatan ini diawali dengan Turtle Talk, di mana pada sesi ini peserta diberikan informasi mengenai perjalanan penyu dari kecil, dewasa, hingga bertelur, proses pemeliharaan dan peran apa saja yang bisa dilakukan untuk mendukung pelestarian penyu.
Selanjutnya, peserta diajak untuk Sea Turtle Release, pelepasan tukik (anak penyu) di Pantai Serang bersama-sama. Kegiatan kian lengkap lantaran peserta diberi cinderamata berupa hiasan dinding Eco Batik South Sea Series. Batik itu buatan para pegiat Konservasi Penyu Segoro Lestari menggunakan bahan-bahan alami yang diambil dari sumber daya alam Pantai Serang.
Sumber: Siaran Pers No 16/IX/2025/PLNNP/UBRS