Wakil Wali Kota Malang Lanjutkan Dialog Bersama Komunitas Ojol

Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin bersama perangkat daerah berdialog dengan komunitas ojol, Kamis (4/9). Foto: Tugusatu/Maghfirotul Hasanah
Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin bersama perangkat daerah berdialog dengan komunitas ojol, Kamis (4/9). Foto: Tugusatu/Maghfirotul Hasanah

Tugusatu.com- Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, melanjutkan dialog bersama komunitas ojol. Kali ini, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin berjanji menindaklanjuti aspirasi ojol yang mengemuka dalam forum silaturahmi, Kamis (4/9).

“Kita akan menindaklanjuti dan poin-poin terkait dengan kesehatan, pendidikan, selter, parkir dan lain sebagainya,” tegas Ali.

Dalam pertemuan itu para pengemudi ojol menyampaikan soal parkir di pusat perbelanjaan, kewajiban iuran BPJS, hingga kebutuhan penyediaan selter resmi untuk menunggu penumpang.

Soal parkir menjadi krusial mengingat kebijakan aplikator melarang pengemudi ojol mengambil uang parkir dari konsumen. Akhirnya, biaya tambahan tersebut harus ditanggung pengemudi.

“Pak Kepala Dishub tadi sudah menjelaskan, kita akan komunikasi dengan aplikatornya, karena itu harusnya sesuai aturan adalah kewajiban dari operator. Operatornya untuk menyediakan selter masing-masing kepada teman-teman,” katanya.

Para pengemudi ojol juga minta pelatihan UMKM terutama bagi pengemudi berusia lanjut dan ibu-ibu. Selain itu, Pemkot Malang diminta lebih memperhatikan pendidikan anak-anak dari pengemudi ojol.

Ajang silaturahmi Pemkot Malang bersama komunitas ojol ini dihadiri 350 orang. Sebelumnya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melakukan hal serupa.

Penulis: Maghfirotul HasanahEditor: Bagus Suryo