Wakil Wali Kota Malang Dorong BPR Tugu Artha Sejahtera Perluas Jaringan Berbasis Digital

Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin dorong BPR Tugu Artha Sejahtera terapkan digitalisasi. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin dorong BPR Tugu Artha Sejahtera terapkan digitalisasi. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin menyatakan PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera (Perusahaan Perseroan Daerah) dapat memperluas layanan lewat digitalisasi. Prosesnya bisa bekerja sama dengan perbankan.

“Digitalisasi baik itu e-banking, layanan ATM, hingga kerja sama dengan bank lain, untuk mempermudah layanan bagi masyarakat,” tegas Ali Muthohirin usai pengesahan Ranperda BPR Tugu Artha Sejahtera di DPRD Kota Malang, kemarin.

Setelah adanya Perda, kinerja perusahaan diharapkan kian meningkat. Adapun penambahan modal akan diatur secara terpisah.

Ali menekankan keberadaan BPR telah memberikan manfaat bagi masyarakat terutama UMKM.

Ke depannya, BPR juga berencana memperluas layanan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rencana tersebut masih perlu dikaji karena ada regulasi yang mengharuskan ASN menggunakan bank daerah.

“Kami akan belajar dari daerah lain seperti Sidoarjo yang sudah bisa melaksanakan. Harapannya, BPR bisa menjadi alternatif untuk penggajian PPPK,” ujarnya.

Menurut Ali, penyaluran gaji melalui BPR menguntungkan karena bisa meningkatkan perputaran dana dan memudahkan pengukuran arus kas.

Terkait pelayanan, lanjut Ali, BPR Tugu Artha Sejahtera akan mengarah pada digitalisasi, termasuk memperluas jangkauan nasabah.

Pada prinsipnya, masyarakat diminta ikut memiliki lembaga keuangan milik Pemkot Malang tersebut. Periode Mei 2025, kredit yang sudah tersalurkan sebanyak Rp35 miliar. Pelaku UMKM dan ASN penerima manfaat kredit dengan bunga 9% per tahun, adapun NPL 4%.

Saat ini, total nasabah sekitar 5.000 orang. Selama 2024 membukukan laba Rp1,8 miliar, terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya Rp1,5 miliar.

Selain melayani warga Kota Malang, nasabah juga dari luar Kota Malang karena perusahaan dalam menjalankan usaha menggerakkan semua lini. Usaha itu di antaranya investasi, modal usaha UMKM, dan pembiayaan real estat.

Penulis: Maghfirotul HasanahEditor: Bagus Suryo