Tugusatu.com- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menambah sif pramukebersihan selama gelaran Porprov IX Jatim 2025 pada 28 Juni sampai 5 Juli 2025. Pasalnya, Kota Malang sebagai tuan rumah Porprov akan kedatangan tamu sebanyak 19.000 atlet se Jatim belum termasuk ofisial dan pengunjung lainnya yang tentu bakal menambah volume sampah.
“Kami akan menambah sif pramukebersihan dari semula 3 sif terutama di venue saat pertandingan. Nanti termasuk akan digeser ke tempat khusus,” tegas Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, kemarin.
Saat ini, sebanyak 400 personel pramukebersihan gercep menjaga kebersihan kota. Mereka memastikan lingkungan di Kota Malang yang nyaman dan bersih sebagai wujud implementasi Dasa Bakti program Ngalam Rijik dan Ngalam Seger.
Aksi bersih lingkungan pun telah digelar secara berkelanjutan mulai Alun-Alun Merdeka dan Kayutangan Heritage sampai merambah kawasan sungai melibatkan partisipasi masyarakat. Hal itu sesuai perintah Wali Kota Malang Wahyu Hidayat untuk menerapkan program Ngalam Rijik.
Ia menjelaskan DLH senantiasa siap mendukung secara penuh Porprov dengan memberikan pelayanan kebersihan lingkungan. Termasuk memastikan tidak ada timbulan sampah yang mengganggu kenyamanan.
Namun, tantangannya pada kendaraan toilet yang kini hanya ada 2 unit dari sebelumnya 4 unit. Selama gelaran Porprov, dua mobil toilet umum itu akan dioptimalkan di venue dan tempat khusus. Itu sebabnya DLH membuka Opsi meminjam mobil toilet dari Pemda lain guna menambah fasilitas dan pelayanan.
“Selama Porprov tentu volume sampah akan bertambah dan pengunjung meningkat,” katanya.
Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat, pengunjung maupun penonton pertandingan di venue Porprov dan objek wisata agar memiliki kesadaran turut menjaga lingkungan yang bersih, buanglah sampah pada tempatnya.