Tugusatu.com, MALANG—Prof Muhadjir Effendy terpilih menjadi Komisaris Utama Bank BSI dal.am Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia.
Dikutip dari keterangan resmi Universitas Muhammadiyah Malang disebutkan Profil Muhadjir yang juga Ketua PP Muhammadiyah Prof Muhadjir Effendy.
Dia juga merupakan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu memang seringkali memegang peran penting dalam pemerintahan. Termasuk menduduki sederet posisi strategis di era pemerintahan Jokowi dan Prabowo-Gibran.
Pada 2016-2019 saat dia sempat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lalu pada 2019-2024 dia sempat menjadi Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Dalam struktural PP Muhammadiyah 2022-2027, Muhadjir Effendy merupakan Ketua PP Muhammadiyah yang khusus membidangi Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal. Sementara di periode sebelumnya, pria kelahiran Caruban itu juga memimpim pada Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan.
Awal karirnya saat menjabat rektor UMM 3 periode 2000 – 2016. Kiprahnya di Muhammadiyah, yakni pernah menjadi anggota Tim Visi Indonesia Berkemajuan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (2014), anggota Badan Pelaksana Harian Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP Muhammadiyah, Ketua Litbang Tapak Suci Putera Muhammadiyah, dan lainnya.
Berbagai pengalaman memimpin tersebut menjadi bekal yang bagus untuk Muhadjir membawa BSI ke posisi yang lebih strategis dan baik. Beragam konekai dan wawasan akan membantunya menjalankan amanah sebagai komisaris utama BSI.
Selain itu, RUPST BSI juga mengangkat Meidy Firmansyah, Mochammad Agus Rofiudin, dan Kamaruddin Amin sebagai komisaris. Lalu Nizar Ahmad Saputra, Muhammad Syafii Antonio, dan Addin Jauharuddin sebagai komisaris independen.