Wali Kota Wahyu Pastikan Lebaran Aman dan Kondusif

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengecek kesiapan personel di posko mudik lebaran. Foto: Dok Bagian Prokompim Kota Malang
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengecek kesiapan personel di posko mudik lebaran. Foto: Dok Bagian Prokompim Kota Malang

Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan Ramadan dan Lebaran tahun ini dalam kondisi aman dan kondusif. Berbagai upaya telah dilakukan secara optimal bersama Forkopimda dan semua elemen untuk memastikan masyarakat terlayani dengan baik.

Wahyu memantau dan memastikan langsung lokasi rawan macet dan kesiapan tempat parkir, termasuk kesiapan personel tepat menjelang takbiran. Pemantauan di sekitar Pasar Besar, Jalan Semeru sampai Stadion Gajayana.

“Kita berikan perintah pada keamanan MOG apabila parkir penuh, jangan ada kendaraan masuk,” ucap Wahyu.

Selanjutnya, Wahyu bergegas menuju sejumlah lokasi, termasuk menyambangi kesiapan personel di posko pengamanan mudik Lebaran. Wahyu tak sendiri, melainkan bersama Forkopimda.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat salat Idul Fitri menyampaikan semua pihak menjaga gotong royong. Foto: dok Bagian Prokompim Kota Malang
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat salat Idul Fitri menyampaikan semua pihak menjaga gotong royong. Foto: dok Bagian Prokompim Kota Malang

Ramadan dan Idul Fitri tahun ini merupakan perdana sejak Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin dilantik menjadi Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang pada 20 Februari 2025. Sejak saat itu, keduanya getol sosialisasi visi, misi, dan program pembangunan yang berkelanjutan. Termasuk menyelesaikan berbagai persoalan dan meningkatkan pelayanan publik.

Wahyu dan Ali menyadari betul dalam pembangunan tak bisa sendiri, akan tetapi memerlukan dukungan masyarakat. Karena itu, Safari Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Sekaligus meningkatkan partisipasi publik untuk turut aktif bersama melanjutkan pembangunan.

Selama bertemu warga, Wahyu menyerap aspirasi, melihat langsung kondisi warga, dan menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang dihadapi masyarakat. Ada banyak hal sudah dilakukan guna menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih membentang, misalnya penanganan banjir, mengatasi kemacetan lalu lintas, dan penataan infrastruktur kota.

Wahyu dan Ali turun langsung mengecek banjir di Jalan Soekarno Hatta. Bahkan, cepat membenahi jalan berlubang guna melayani masyarakat sekaligus memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran. Sidak pasar pun melibatkan Forkopimda untuk mengecek stok pangan tercukupi, harga terjangkau dan distribusinya lancar.

Pengendalian inflasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Pasar murah dan pangan murah digelar di lima kecamatan guna meringankan beban warga di tengah kenaikan harga pangan.

Menjelang Lebaran, seluruh kesiapan personel dan sarana prasarana dipastikan siap dan siaga. Usai salat Idul Fitri, Wahyu menyampaikan semua pihak agar menjaga semangat gotong royong dan kerja keras yang telah dilakukan selama Ramadan.

“Saya mengharapkan semangat gotong royong yang kita jaga selama Ramadan kemarin dapat menjadi integritas,” kata Wahyu.

Wahyu menegaskan kerja keras untuk membangun Kota Malang yang lebih baik agar berdaya saing dan penuh inovasi.

“Lebaran dapat menjadi refleksi dan mempererat silaturahmi sekaligus memulai langkah baru dengan hati bersih, mensyukuri berkat Allah bertepatan dengan HUT Kota Malang yang jatuh pada 1 April,” imbuhnya.

Wahyu menyatakan pelaksanaan program dan kebijakan tentu memerlukan dukungan penuh masyarakat. Spirit gas pol menjadi bagian penting responsif dalam melayani publik. Sampai akhirnya, semua pihak patut bersyukur, Lebaran dalam kondisi aman dan kondusif.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Bagus Suryo