Pemkot Malang Kebut Sosialisasi Proyek Penanganan Banjir Suhat, 147 Pohon Akan Ditebang Usai Lebaran

Pemprov Jatim akan membangun drainase untuk penanganan banjir di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang sepanjang 1.841 meter di sisi barat. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Pemprov Jatim akan membangun drainase untuk penanganan banjir di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang sepanjang 1.841 meter di sisi barat. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mengebut sosialisasi rencana pembangunan drainase di Jalan Soekarno Hatta (Suhat) selama Ramadan ini. Pasalnya, proyek penanganan banjir itu akan dimulai setelah Lebaran.

“Penanganan banjir di Suhat setelah libur Lebaran. Kegiatan Pemkot yang utama sosialisasi kepada masyarakat dan mengoordinasikan seputaran di sana,” tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto, Senin (3/3).

Dandung menjelaskan pelaksana proyek penanganan banjir dari Pemerintah Provinsi Jatim dengan anggaran pembangunan dari APBD Pemprov Jatim Rp32 miliar.

Sedangkan Pemkot Malang mendukung melalui penanganan banjir dengan membangun drainase di wilayah Jalan Candi Panggung senilai Rp1,4 miliar.

“Dana pendamping berproses penyelesaian wilayah Candi Panggung atas sepanjang 700-800 meter. Itu outlet air depan RRI turun ke timur terintegrasi dengan drainase Suhat yang akan di bangun Pemprov Jatim,” ujarnya.

Penanganan banjir di Suhat mendesak lantaran Kota Malang dilintasi jaringan irigasi primer sengkaling yang tidak mampu menampung limpahan air hujan. Akibatnya, menimbulkan genangan di sejumlah lokasi. Bahkan, banjir kerap melanda di sekitar kawasan setempat.

Karena itu, Pemkot Malang dan Pemprov Jatim berupaya merealisasikan pembangunan drainase Suhat sepanjang 1.841 meter di sisi barat.

Proyek penanganan banjir Suhat telah mendapatkan kepastian dari Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Selama Ramadan ini, Pemkot Malang mengebut sosialisasi ke masyarakat sekitar mengingat pembangunan akan dimulai usai Lebaran nanti.

Di sisi lain, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Laode KB Al Fitra menyatakan segera melakukan penebangan pohon di sisi barat sepanjang depan Politeknik Negeri Malang sampai monumen pesawat terbang Kota Malang.

Pohon yang akan ditebang karena terdampak pembangunan drainase di sepanjang jalan Suhat, adapun totalnya sebanyak 147 pohon jenis Sono, palem, karet kebo, dan trembesi.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor