Dishub Kota Malang Antisipasi Ruas Jalan Rawan Macet Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Personel Dishub Kota Malang siap siaga selama Natal dan Tahun Baru 2025. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Personel Dishub Kota Malang siap siaga selama Natal dan Tahun Baru 2025. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, mengantisipasi kemacetan lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Warga luar Malang diminta memahami lokasi rawan macet berikut ini.

Karena itu, Dishub Kota Malang melakukan pengaturan dan penataan bersama Satlantas Polresta Malang Kota mulai eksit tol sampai masuk pusat kota.

Di pusat kota, petugas memasang barier di persimpangan Kayutangan Heritage menuju Jalan Semeru. Hal itu guna mencegah penumpukan kendaraan bermotor arah Jalan Ijen.

“Kami bersama Satlantas Polresta Malang Kota sudah memetakan titik rawan kemacetan,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang R. Widjaja Saleh Putra, Senin (23/12).

Selama pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025, sebanyak 80 petugas Dishub berjaga guna mengurai kemacetan di sejumlah lokasi. Mereka di tempatkan di eksit tol Madyopuro sampai Jalan Ki Ageng Gribig dan Jalan Mayjen Sungkono masuk Jalan Ranugrati. Lokasi itu mendapatkan perhatian lantaran kerap terjadi kepadatan kendaraan bermotor.

Petugas lainnya berjaga di posko gabungan depan Gereja Ijen, posko Universitas Brawijaya, Posko MCC, dan posko Kayutangan.

Titik rawan macet lainnya dari arah Surabaya di eksit tol Singosari sampai Jalan Ahmad Yani masuk pusat kota dan menuju jembatan Soekarno Hatta.

Di eksit tol Singosari kerap terjadi penumpukan kendaraan bermotor di Karangloh menuju Kota Batu. Kemacetan membuat perlambatan laju kendaraan yang akan masuk Kota Malang.

Memahami hal itu, Dishub Kota Malang dan kepolisian telah membuat skema antisipasi kemungkinan arus buangan yang dialihkan menuju eksit tol Pakis masuk Jalan LA Sucipto Malang.

Dari arah Kota Batu, rawan macet biasa terjadi di simpang jembatan Tunggul Mas dan jalan tembus simpang lima Tunggul Wulung. Sedangkan dari selatan Kabupaten Malang, kemacetan kerap di Gadang dan Kacuk.

Dishub Kota Malang menyarankan pengguna jalan getol memantau arus lalin melalui CCTV online. Pasalnya, kemacetan lalin bakal mengepung Kota Malang sejak Selasa (24/12) sampai penghujung tahun 2024.

Bahkan, pada Sabtu (28/12) akan ada haul Akbar di Jalan Aris Munandar yang sangat mungkin terjadi penutupan jalan sejak Jumat (27/12) beserta pengalihan arus lalu lintas.

Untuk itu, pengguna jalan diminta tertib, taat peraturan lalin, dan menjaga keselamatan berkendara ketika memasuki Kota Malang, mengingat wisatawan mulai berdatangan terutama di Kayutangan Heritage dan sekitarnya.

Penulis: Bagus SuryoEditor: D. Wahjoeharjanto