Lestarikan Topeng Malang, Mahasiswa Sastra Cina FIB-UB Bikin Video Youtube

Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) survei dan produksi konten di Sanggar Asmorobangun, Kabupaten Malang. Foto: Prodi Sastra Cina FIB UB
Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) survei dan produksi konten di Sanggar Asmorobangun, Kabupaten Malang. Foto: Prodi Sastra Cina FIB UB

Tugusatu.com- Mahasiswa dan dosen Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB), Kota Malang, Jawa Timur, melakukan survei dan produksi konten di Sanggar Asmorobangun.

Mereka tergabung dalam PkM Kelompok 1, yakni Alliya Sonya Azarena, Davida Diandra Sacalaros, Faiza Fadilatus Sa’diyah, Naiya Salsabilla Atifah, dan Ervin Nurul Fathir. Adapun dosen pembimbing lapangan Diah Ayu Wulan, M.Pd.

Para mahasiswa membuat media digital melalui kanal YouTube di sanggar yang berada di Dusun Kedungmonggo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

PkM Kelompok 1 Prodi Sastra Cina FIB UB berupaya melestarikan Topeng Malang memanfaatkan platform media sosial YouTube melalui video semi dokumenter. Video ini diharapkan menjadi sarana hiburan sekaligus edukasi, serta promosi budaya. Termasuk melestarikan dan memperkenalkan Topeng Malang ke seluruh dunia.

Dengan adanya konten yang menarik dan edukatif, PKM kelompok 1 berharap bisa membantu Sanggar Asmorobangun lebih dikenal dan mempertahankan keberlanjutan seni Topeng Malang. Upaya ini juga bertujuan agar tradisi Topeng Malang tetap hidup tidak hanya untuk generasi mendatang, tetapi juga dapat menjangkau seluruh penjuru dunia melalui teknologi digital.

“Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma yang harus dilaksanakan oleh semua dosen dalam setiap tahun,” tegas dosen pembimbing lapangan PkM Kelompok 1 FIB UB, Diah Ayu Wulan, M.Pd, kemarin.

Diah menjelaskan dalam kegiatan PkM tahun 2024 ini prodi Sastra Cina mempunyai dua kelompok PkM, yaitu kelompok satu dan kelompok dua yang semuanya mengambil lokasi kegiatan di Sanggar Seni Topeng Asmorobangun.

“Kelompok satu terdiri dari tiga dosen, yakni Ibu Galih, Ibu Wanda, dan saya sendiri,” katanya.

Sedangkan tujuan kegiatan PKM di Sanggar Seni Topeng Asmorobangun ini untuk membantu mengangkat seni Topeng Malangan dalam dunia media sosial melalui akun Youtube sanggar. Nantinya, pengelola sanggar divisi media dan promosi dapat menggunakan akun Youtube ini untuk mengenalkan dan mempromosikan kegiatan-kegiatan seni yang berhubungan dengan sanggar seni Topeng Asmorobangun.

Dalam prosesnya, kelompok 1 mewawancarai Tri Handoyo dan para pengrajin topeng, serta mendalami berbagai detail seperti proses pembuatan topeng dari kayu sengon hingga menjadi karya seni yang khas dan indah.

Sebagai bagian dari kegiatan PKM ini, mahasiswa turut terlibat dalam acara “Suroan” yang digelar setiap malam 1 Suro (1 Muharram dalam kalender Islam), sebagai tradisi leluhur masyarakat Jawa.

Acara ini melibatkan pawai, doa, dan pertunjukan tari topeng seperti “Tari Nogotaun” dan pementasan lain yang menceritakan kisah “Panji Laras dan Panji Guru Wongso” dalam sebuah sayembara sabung ayam. Acara tersebut menghadirkan berbagai pihak, mulai dari warga lokal hingga wisatawan mancanegara, dengan suasana yang sarat akan nuansa budaya dan sejarah lokal.

Dengan adanya konten yang menarik dan edukatif diharapkan bisa membantu Sanggar Asmorobangun lebih dikenal dan mempertahankan keberlanjutan seni Topeng Malang. Upaya ini juga bertujuan agar tradisi Topeng Malang tetap hidup tidak hanya untuk generasi mendatang tetapi juga dapat menjangkau seluruh penjuru dunia melalui teknologi digital.

Topeng Malang merupakan seni topeng tradisional yang memiliki sejarah panjang yang mengakar sejak zaman kerajaan Majapahit. Adapun Sanggar Asmorobangun di Dusun Kedungmonggo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi bagian penting pelestari budaya Topeng Malang.

Di sanggar yang berdiri sejak tahun 1900 ini, pelaku seni masih konsisten dalam melestarikan Topeng Malang di bawah kepemimpinan Tri Handoyo yang merupakan generasi kelima dari Maestro Topeng Malangan, Mbah Karimun.

Karena itu, para mahasiswa Program Studi Sastra Cina FIB UB turut berkontribusi dan berinisiatif memanfaatkan media digital melalui kanal YouTube.

Sebab, pengguna media sosial pada tahun 2022 di Indonesia mencapai 204,7 juta dengan pengguna aktif sebanyak 191,4 juta. Sedangkan total pengguna media sosial di seluruh dunia mencapai 4,2 miliar. Dengan PkM ini diharapkan memberikan dampak positif pada pelaku seni Topeng Malang agar tetap lestari dan mendunia.

Penulis: Mahasiswa PkM Kelompok 1 Prodi Sastra Cina FIB UBEditor: Bagus Suryo