Dishub Kota Malang dan Komunitas Bike Bersama Operasi Simpatik Jalur Sepeda

Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, melakukan operasi jalur sepada untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, menegakkan aturan, dan menciptakan ketertiban, Minggu (13/7). Foto: Tugusatu/Komunitas Bike Bersama
Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, melakukan operasi jalur sepada untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, menegakkan aturan, dan menciptakan ketertiban, Minggu (13/7). Foto: Tugusatu/Komunitas Bike Bersama

Tugusatu.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, melakukan operasi jalur sepada untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, menegakkan aturan, dan menciptakan ketertiban, Minggu (13/7). Operasi simpatik dan humanis ini menggandeng komunitas sepeda Bike Bersama.

“Jalur sepeda harus bebas dari parkir. Di kawasan Jalan Veteran ada jalur sepeda dan kami lihat ada yang melanggar. Sebaiknya jangan parkir di jalur sepeda. Ini demi kenyamanan bersama,” tegas Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra.

Pagi itu, Widjaja bersepeda dengan komunitas sepeda Bike Bersama menyusuri jalur sepeda mulai dari Jalan Basuki Rahmat di Kayutangan hingga Jalan Veteran. Saat menemukan kendaraan yang parkir di jalur sepeda, Widjaja langsung melayangkan teguran. Pemilik kendaraan pun diminta segera memindahkan kendaraan sehingga tidak menghalangi jalur sepeda.

Petugas dishub menempelkan keterangan pelanggaran lalu lintas di kaca depan mobil bila pengemudi tak mengindahkan teguran.

“Kegiatan ini tentu untuk memaksimalkan atau mengoptimalisasi jalur sepeda yang selama ini menjadi hak para pesepeda,” kata Widjaja.

Operasi simpatik ini untuk menegakkan disiplin mengingat banyak temuan pelanggaran kendati sudah ada rambu lalu lintas larangan parkir dan larangan berhenti. Karena itu, Dishub Kota Malang dan komunitas sepeda Bike Bersama melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat mematuhi aturan di jalur khusus sepeda. Penertiban dan edukasi ini bukan saja menyentuh pengguna jalan dan pemilik kendaraan, melainkan juga merambah pedagang kaki lima.

Anggota Komunitas Bike Bersama Husain Al Fikri mengapresiasi kegiatan ini sehingga berimbas pada peningkatan kesadaran. Sosialisasi dan edukasi untuk memuliakan pejalan kaki, pesepeda maupun pengguna kendaraan bermotor ini sebagai wujud menghormati hak-hak pengguna jalan sesuai aturan.

“Memang kita perlu terus mengedukasi agar jalur sepeda itu aman,” harapnya.

Untuk itu, Komunitas Bike Bersama berkomitmen akan terus mengedukasi warga guna mencegah pelanggaran di jalur sepeda.

“Saya kira edukasi dari diri dulu, lalu berdampak ke yang lain,” pungkasnya.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor