Tugusatu.com- Zahira Anisah Baha, siswi SDN Madyopuro 1, Kota Malang, meraih medali emas cabang olahraga pencak silat putri dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jawa Timur pada 15-17 Juli 2025.
Zahira menyisihkan Azzata AR Rayyani Zahma dari SDN Kamal 3 Kabupaten Bangkalan yang meraih medali perak dan Alya Batrisya Uswatun Hasanah, siswi SDN Sukosari 3 Kabupaten Bondowoso yang mendapatkan perunggu.
Dalam laga jenjang SD/MI di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jatim Jalan Ketintang Wiyata, Surabaya, Kamis (17/7), itu cukup kompetitif. Pasalnya, jumlah nilai peraih medali terpaut tipis. Zahira mendapatkan 9,865, adapun Azzata dan Alya masing-masing 9,845 dan 9,830.
Sedangkan juara pertama sekaligus peraih medali emas cabor pencak silat putra jenjang SD/MI, yakni Adinata Rizqi Hartanto, siswa SDN Morkepek Kabupaten Bangkalan. Medali perak diraih Alfiano Jevan Pratama dari SDN Kencong 2 Kabupaten Jember. Peraih perak ialah Kellanoraja Ahmad Susanto, siswa SD Muhammadiyah 3 Tulangan Kabupaten Sidoarjo.
Perolehan nilai cukup ketat dilihat dari keputusan juri dalam laga di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jatim Jalan Ketintang Wiyata, Surabaya. Ketiga atlet pencak silat putra itu mendapatkan nilai masing-masing 9,830; 9,810, dan 9,810.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jatim, Dr. Suhartono mengapresiasi prestasi atlet peraih medali. Begitu juga atlet lainnya yang sudah bertanding agar terus semangat meraih prestasi. Sebab, ajang ini selain mengidentifikasi dan mengembangkan bakat anak-anak Indonesia, juga memberikan mereka ruang untuk berinovasi, berkreasi dan berprestasi di level nasional dan internasional.
“Kami memberikan motivasi bagi pemenang untuk wakil Provinsi Jatim dan yang kalah jangan kecil hati, selalu berlatih untuk menyiapkan lomba-lomba kedepan,” kata Suhartono.