Diskominfo Gandeng PWI Malang Latih Digital Branding Bagi UMKM

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, saat membuka Pelatihan Digital Branding dan Marketing. Bertajuk Strategi Branding Omni Channel (STROM) UMKM Kota Malang, Kamis (22/8/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, saat membuka Pelatihan Digital Branding dan Marketing. Bertajuk Strategi Branding Omni Channel (STROM) UMKM Kota Malang, Kamis (22/8/2024).

Tugusatu.com, MALANG—Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang bekerja sama dengan PWI Malang melatih UMKM terkait digital branding dan marketing untuk meningkatkan kompetensi mereka agar semakin berkembang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mengatakan   potensi UMKM di Kota Malang sangat besar. Dengan adanya pelatihan tersebut, UMKM dapat menambah kompetensi dan inovasi, serta memperkaya literatur agar dapat bersaing pada era digital.

“UMKM diberi bekal bagaimana produk mereka yang berkualitas ini bisa ditampilkan dalam suatu karya, yang nantinya bisa dipasarkan lewat media sosial. Melalui media soaial itu mereka bisa memasarkan atau membuat branding untuk produknya,” ujarnya, saat membuka Pelatihan Digital Branding dan Marketing. Bertajuk Strategi Branding Omni Channel (STROM) UMKM Kota Malang, Kamis (22/8/2024).

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku UMKM diberikan bekal bagaimana produknya dapat berkualitas. Mulai dari proses pengemasan, teknik fotografi, pembuatan narasi atau caption, hingga menjalin jejaring yang lebih luas.

“Kami berharap bekal-bekal ini bisa membuat pelaku UMKM Kota Malang tidak hanya sekedar naik kelas, tapi mempunyai kemampuan entepreneurship yang harus dimiliki pada era digital saat ini,” ucapnya.

Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto, menegaskan pihaknya  selama ini sudah memiliki rubrik UMKM of the Week. UMKM Sebagian besar sudah memahami ekosistem online.

“Namun, masih banyak yang kesulitan dalam memvisualisasikan produk secara menarik dan estetik di berbagai kanal media sosial. Karena itu, kami bersama PWI Malang Raya menginisiasi kegiatan digital kreatif dan marketing ini,” ungkapnya.

Dia memfasilitasi IG Diskominfo untuk digunakan pemasaran produk UMKM. Kedepan, diaa mendesain sebuah strategi branding omni channel bagi UMKM di Kota Malang sehiongga pemasaran produk mereka lebih efektif. Dengan menggunakan berbagai platform, termasuk media sosial bahkan juga bioskop sehingga dapat memperkenalkan produk UMKM dengan jangkauan yang lebih luas.

“Salah satu langkah yang akan kami coba adalah menggandeng dunia bioskop untuk menampilkan produk UMKM di sana sehingga semakin banyak varian UMKM kita yang dikenal masyarakat. Ini adalah misi yang kami bangun bersama,” tuturnya.

Wiwid juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Malang Raya atas kolaborasi yang telah terjalin. Dia percaya bahwa dengan semakin kuatnya sinergi antara Diskominfo Kota Malang dan PWI Malang Raya, serta dengan dukungan jaringan media yang luas, misi bersama untuk memajukan UMKM di Kota Malang akan semakin masif.

“Media memiliki peran penting dalam branding. Kehadiran media yang semakin dekat dengan masyarakat membuatnya menjadi alat strategis dalam mendukung pertumbuhan UMKM,” ucapnya.

 

Editor/Reporter: N-1/Bagus