Tugusatu.com- Di Kota Malang, suhu dingin dirasakan saban hari. Sampai akhirnya netizen pun bereaksi di medsos dengan beragam komentar soal suhu kelewat dingin dari biasanya. BMKG melansir suhu udara di Kota Malang 18 derajat celsius pada malam hari.
Di sisi lain, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) melaporkan akibat suhu dingin ekstrem sampai muncul embun es atau frost pada Juli 2024 lalu di kawasan Gunung Bromo.
Embun es yang oleh warga Tengger disebut embun upas terjadi kala suhu udara 5-9 derajat celsius. Fenomena itu biasa terjadi ketika musim kemarau akibat angin munson timur berembus dari Benua Australia.
Namun, imbas suhu dingin menyergap membuat jahe (Zingiber officinale) menjadi komoditas paling laris di pasar, kedai makanan dan kafe. Empon-empon ini cocok sebagai solusi penghangat tubuh. Jahe yang kerap digunakan untuk bumbu dapur memang memiliki banyak manfaat.
Aromanya yang khas dan aromatik berwarna kekuningan dikenal sebagai penghangat tubuh yang menyehatkan. Saking berkhasiatnya jahe untuk kesehatan, kini berkunculan produk instan.
Rempah itu hadir dalam berbagai varian produk kemasan bubuk siap konsumsi selain segar berupa jahe emprit, jahe merah dan jahe gajah.
Sejak lama khasiat jahe dikenal secara turun-temurun untuk wedang atau minuman kesehatan dan bumbu masakan. Sebab, jahe memiliki senyawa antiinflamasi dan antioksidan untuk penghambat bakteri dan virus. Jahe memiliki faedah melegakan tenggorokan sehingga biasa digunakan untuk meredakan masuk angin, batuk dan pilek.
Jahe juga dikenal sebagai herbal berkhasiat obat rematik, radang lambung, pelega perut, mual, muntah, penawar racun dan leher kaku. Khasiat lainnya sebagai antiperadangan, mencegah permasalahan pada kulit, mencegah agar tidak terjangkit kanker, dan meningkatkan sistem imun.
Jahe juga memiliki manfaat untuk meningkatkam nafsu makan pada anak.
Penulis: Nano Romadlon Auliya Akbar
Editor: Bagus Suryo
Sumber: BMKG, BB-TNBTS, Materia Medica Batu