Tugusatu.com- Sekolah Luar Biasa YPAC Malang, di Jalan R. Tumenggung Suryo No. 39 Malang, Jawa Timur, menggelar perkemahan satu hari (Persari), Rabu (14/8). Kegiatan itu diikuti seluruh siswa atau anak berkebutuhan khusus sekolahan setempat dengan pendampingan guru dan orang tua.
Rangkaian Persari juga menggelar sejumlah lomba sampai Jumat (16/8) nanti.
Kepala Sekolah SLB YPAC Malang Antonius Mayendra Dai Keraf, S.Pd mengatakan kegiatan Persari agenda rutin tahunan supaya anak-anak mengenal Pramuka. Harapannya, siswa membawa semangat kepramukaan selain akademik, juga mengerti lingkungan dan sosial. Selama Persari juga bermakna bagian dari terapi.
“Terapi selain bergerak juga agar peka indra penciuman. Juga sosialisasi alat dan obat kesehatan. Kreativitas anak-anak juga ditumbuhkan,” tegasnya.
Pagi itu, betapa gembiranya para siswa. Mereka mengenakan seragam Pramuka melakukan penjelajahan dengan didampingi Wakil Kepala Sekolah Sarpras Zita Margaretha S.Pd.Gr. Setiap regu terdiri dari 10 siswa mengunjungi empat pos.
Adapun Persari ini diikuti 42 siswa TK LB, SD LB, SMP LB, dan SMA LB. Mereka penyandang tunagrahita, tunadaksa, tunarungu, autis dan down syndrom.
Pos pertama pengenalan bumbu dapur seperti lengkuas, kunyit, kencur, jahe, sereh, jeruk purut, bawang merah dan bawang putih. Di pos satu, Setyo Budi mengenalkan bumbu dapur sembari meminta siswa mengenali dengan cara meraba dan mencium.
“Hal itu bagian dari terapi penciuman dan perabaan pada anak berkebutuhan khusus,” kata Setyo Budi.
Di pos dua, Udin Hidayatuloh mengenalkan biji-bijian. Ada jagung, beras hitam dan kacang hijau. Para siswa difabel pun aktif berkomunikasi. Di pos dua ini bermakna terapi memperkuat motorik.
“Kacang hijau dimasak jadi kolak dan minuman. Jagung jadi dadar jagung. Siapa yang mau makan, siapa yang mau jagung,” celetuk Zaki seketika siswa lainnya tertawa bersama.
Selanjutnya, Sopoyono di pos tiga mengenalkan obat pertolongan pertama. Lalu, di pos empat, Ibu Aurora mengajak seluruh siswa bergembira bernyanyi dan yel-yel Pramuka.
Reporter/Editor: Bagus Suryo