Tugusatu.com, MALANG– Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melantik 96 pejabat sesuai kompetensi guna meningkatkan kinerja pelayanan publik.
“Banyak yang tidak sesuai kompetensi, saya kembalikan pada kompetensinya,” tegas Wahyu Hidayat, Sabtu (4/5).
Wahyu menjelaskan sebelumnya ada jabatan kosong karena pejabat yang bersangkutan memasuki masa pensiun. Karena itu mutasi diperlukan setelah mendapatkan persetujuan Badan Kepegawaian Negara dan Mendagri.
Kini, jabatan kosong itu seluruhnya sudah terisi oleh ASN yang berkompeten. Bila demikian akan meningkatkan kinerja di organisasi perangkat daerah.
Pelantikan pejabat administrator dan pejabat pengawas itu di gedung Islamic Center dan Mini Block Office Lantai 4 Jalan Majapahit.
Pada kesempatan itu, Wahyu menekankan pada lurah, camat dan ASN harus menaati aturan pakaian dinas di lingkungan Kemendagri dan pemda. Pasalnya, saat pelantikan pejabat pada Jumat (3/5), ada lurah tidak mengenakan pakaian dinas upacara. Itu sebabnya sejumlah pejabat dilantik pada Sabtu (4/5).
Kelengkapan pakaian dinas sesuai Permendagri No. 11 Tahun 2020. Dari atribut dan kelengkapan seragam yang dikenakan seorang ASN menyatu dengan tanggung jawab, begitu juga dengan lurah dan camat sebagai kepala wilayah.
“Saat saya jadi camat, kepala desa saya ibaratkan harus mengatahui daun jatuh di lingkungan. Itu artinya harus tanggap karena punya tanggung jawab yang besar,” ucapnya.
Reporter/Editor: Bagus Suryo