Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin Hadapi Arus Mudik

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Kota Malang yang sering terjadi kemacetan. Foto: Dok. Tugusatu.com
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Kota Malang yang sering terjadi kemacetan. Foto: Dok. Tugusatu.com

Tugusatu.com, MALANG– Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan skema memecah kemacetan lalu lintas bersama kepolisian di sejumlah ruas jalan saat masa mudik Lebaran.

“Nanti akan ada contraflow sebagai solusi kemacetan,” tegas Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra, Selasa (2/4).

Ia menjelaskan penerapan rekayasa lalu lintas sangat mungkin dilakukan mengingat prediksi pemudik masuk Kota Malang bakal meningkat.

Itu sebabnya Dishub menyiapkan skema rekayasa lalin jalur berlawanan arah pada sejumlah ruas jalan guna mengurai kemacetan. Pengaturan mulai pintu eksit tol Karangloh masuk Jalan Ahmad Yani sampai Balai Kota Malang dan sekitar Kayutangan heritage.

Selain itu, ruas jalan yang kerap terjadi kemacetan berada di jalan Borobudur sampai Jalan Soekarno Hatta.

Ia mengungkapkan hasil rakor rencana penyelenggaraan angkutan Lebaran Tahun 2024 Provinsi Jawa Timur, kenaikan pergerakan masyarakat diprediksi meningkat 16,2% selama masa mudik.

Dengan demikian akan ada sekitar 19.000 kendaraan roda empat masuk Malang ketimbang hari biasa sekitar 16.000 an. Begitu juga pergerakan kendaraan roda dua diprediksi melonjak sekitar 40.000 an dari hari biasa 35.000 kendaraan.

Kendaraan bermotor sebanyak itu masuk Kota Malang dari utara di Singosari, timur di Madyopuro, selatan di Kacuk, dan barat di Batu.

“Ini konsekuensi akan ada banyak kendaraan masuk Kota Malang sehingga diperlukan persiapan yang dikoordinasi kepolisian,” katanya.

Selama periode mudik, lanjutnya, ada empat posko meliputi posko pengamanan, pos pantau dan pos pelayanan. Keempat posko itu berada di kawasan Universitas Brawijaya, depan gedung Malang Creative Center, eksit tol Karangloh dan Stasiun Kereta Api Kota Baru Malang.

“Kita melibatkan personel Dishub 80-90 orang,” ujarnya.

Personel bersiaga untuk memastikan masa mudik dan balik Lebaran berlangsung aman dan lancar. Soal bakal terjadi kemacetan lalu lintas pasti tidak terelakkan. Tetapi Dishub dan Polresta Malang Kota beserta instansi lainnya berusaha melayani masyarakat dengan memberikan kenyamanan selama periode mudik dan balik Lebaran.

“Pasti terjadi kemacetan masuk kota, tetapi ini disyukuri membuktikan perekonomian bergerak karena selain berlebaran juga banyak yang berwisata dan belanja,” pungkasnya.

Reporter: Bagus Suryo