Tugusatu.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang meraih penghargaan Anugerah Anindhita Wistara Data 2024 terbaik dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penghargaan ini diberikan setelah Pemkot Malang mengantongi indeks pembangunan statistik 3,12 dengan predikat baik.

“Syukur alhamdulillah, hari ini bertepatan dengan Hari Statistik Nasional, dan Kota Malang mendapat penghargaan terbaik kedua dari Anugerah Anindhita Wistara Data 2024,” tegas Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, Kamis (26/9).

Prestasi Program Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2024 ini, lanjutnya, berkat dukungan dan dedikasi berbagai pihak.

Iwan menjelaskan data yang valid dalam proses perencanaan pembangunan menjadi keharusan di era kekinian. Tujuannya agar arah pembangunan memiliki gambaran tepat.

“Perlu saya tekankan, data yang kita punya sebagai lesson learn, tinggal bagaimana kita menganalisis policy yang akan diambil agar perencanaan pembangunan berada di arah yang tepat,” tuturnya.

Karena itu, penginputan data sektoral melalui e-Walidata sangatlah penting untuk menghimpun dan mengintegrasikan dalam satu data Indonesia.

Dalam hal ini, Pemkot Malang memiliki komitmen tersebut mengingat peran data sangat strategis sebagai kekayaan bangsa.

“Data yang valid merupakan prioritas. Dan, data valid bisa diibaratkan seperti lebih mahal dari minyak,” pungkasnya.

Penghargaan melengkapi deretan prestasi selama ini. Sebelumnya, Pemkot Malang meraih prestasi peringkat pertama transaksi terbanyak di Jatim Bejo dalam ajang e-purchasing award pada 20 Agustus 2024.

Selanjutnya, Pemkot Malang menerima penghargaan kategori gold dalam ajang Anugerah Pandu Negeri 2024 dari Indonesian Institute for Public Governance. Penghargaan tingkat kota itu karena Pemkot Malang dinilai berkinerja sangat memuaskan.

Lalu, Pemkot Malang meraih Wahana Tata Nugraha 2024 kategori kota besar dari Kemenhub pada 7 September 2024. Bahkan, Kota Malang masuk dalam enam kabupaten/kota dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) terbaik nasional dari 514 kab/kota. Kota Malang meraih skor 52,64, melebihi hasil pengukuran IMDI nasional 43,34.

Pemkot Malang juga menerima penghargaan UKPBJ level 3 menunjukkan tata kelola pengadaan sudah baik karena memenuhi 9 variabel level 3 atau proaktif.

Reporter/Editor: Bagus Suryo
Sumber: Prokompim Kota Malang