Tugusatu.com, MALANG– Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan kinerja pelayanan publik di Kota Malang meningkat sejalan dengan kemudahan investasi berimbas mendongkrak perekonomian.
“Investasi di Kota Malang naiknya sangat tinggi,” tegas Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Selasa (16/7).
Saat ini, realisasi investasi pada triwulan pertama 2024 Kota Malang sebesar Rp822,123 miliar atau 56,96% dari target setahun Rp1,443 triliun. Sedangkan capaian tahun 2023 sebesar Rp2,080 triliun.
Alhasil, Pemkot Malang mendapatkan penghargaan atas peningkatan kinerja investasi tersebut.
“Kita mendapat penghargaan kinerja investasi sangat baik, aman, nyaman dan jelas, terutama terkait perizinan,” katanya.
Pertumbuhan investasi disumbang dari tingginya perizinan terbit selama 2023 sebanyak 17.674 izin terbit. Adapun data Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission) terbit Januari-Mei 2024 sebanyak 9.024 NIB.
Selain itu, data perizinan dan nonperizinan daerah terbit melalui aplikasi Si Izol sebanyak 8.220 izin terbit. Hal itulah yang berkontribusi menumbuhkan perekonomian tahun 2023 sebesar 6,07% dan tahun 2022 sebesar 6,32%.
Saat ini, Pemkot Malang getol melakukan sosialisasi perizinan berusaha berbasis risiko melibatkan masyarakat dan UMKM. Pasalnya, kemudahan perizinan berdampak menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Malang.
“Alhamdulillah, angka kemiskinan 4,26% terendah kedua di Jatim. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi mencapai 84,00. Saya juga bersyukur, angka harapan hidup meningkat (75,32) lebih tinggi daripada Jatim dan nasional,” pungkasnya.
Reporter/Editor: Bagus Suryo