Tugusatu.com- Menghadapi puncak musim penghujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu mengimbau masyarakat untuk proaktif menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan.
Hal ini disampaikan untuk mengantisipasi genangan air dan banjir yang telah melanda beberapa titik di Malang Raya.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menegaskan kesiapan pihaknya untuk turun langsung membantu masyarakat. Namun, ia menekankan bahwa partisipasi aktif warga dalam pemeliharaan drainase lingkungan dan kebersihan lingkungan juga menjadi kunci utama.
“Kami pastikan kami hadir di tengah masyarakat pada saat terjadi situasi yang kurang nyaman. Namun, kami juga harus realistis bahwa tenaga kami sangat terbatas,” ujar Alfi.
Menurutnya, langkah menjaga kebersihan lingkungan ini penting untuk mencegah banjir dan berbagai penyakit seperti demam berdarah serta diare yang biasa muncul saat lingkungan kotor atau drainase tersumbat.
“Banyak sumbatan berasal dari sampah, hasil pengolaha pertanian, hingga tumpukan bambu atau dahan kayu. Semuanya perlu dibersihkan bersama,” kata Alfi.
Ia menambahkan bahwa perubahan cuaca yang berlangsung cepat kerap memicu genangan secara tiba-tiba. Kondisi ini membuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi sangat penting untuk meminimalkan risiko dan mempercepat penanganan di lapangan.
“Kadang mendung sebentar langsung hujan, atau satu titik kering tapi ada kiriman air dari atas. Karena itu kita tidak perlu saling menyalahkan. Yang penting bekerja sama,” tuturnya.
DPUPR, lanjut Alfi, tetap berupaya maksimal meski memiliki keterbatasan personel. Dukungan masyarakat dinilai sangat penting sebagai bagian dari pembangunan berbasis komunitas.
“Peran aktif warga merupakan wujud community based development. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah dan akan melaksanakan kerja bakti,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, DPUPR Kota Batu juga membuka ruang bantuan peralatan berat bila diperlukan.
“Jika butuh loader atau excavator, kami siap backup secara gratis, tentunya melalui koordinasi dan mengikuti ketentuan yang berlaku,” ujar Alfi.
