Dukung Pelestarian Mata Air, Pertamina dan Pemkot Batu Tanam 1.000 Pohon di Punten

Penanaman 1000 Pohon
Penanaman 1000 Pohon di Desa Punten yang diinisiasi oleh Pertamina dan Pemkot Batu. Foto: Tugusatu/Dafa Wahyu Pratama

Tugusatu.com- Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber mata air, Pertamina bersama Pemerintah Kota Batu (Pemkot Batu) melaksanakan kegiatan penanaman 1000 pohon di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program kolaboratif antara sektor industri dan pemerintah daerah untuk menjaga ekosistem alami di wilayah Malang Raya, khususnya Kota Batu yang dikenal sebagai daerah resapan air utama.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus tindak lanjut dari kampanye pembelian bahan bakar ramah lingkungan.

“Penanaman pohon hari ini adalah bagian dari komitmen kami bersama Pemkot Batu untuk melestarikan mata air dan menjaga kelestarian alam. Masyarakat juga ikut berkontribusi melalui program Pertamax Green, di mana setiap pembelian 10 liter, konsumen turut menanam satu pohon,” ujarnya.

Hingga saat ini, tercatat sebanyak seribu pohon telah terkumpul untuk disebar ke 24 desa dan kelurahan di Kota Batu. Jenis pohon yang ditanam antara lain mahoni, trembesi, nangka, jeruk, hingga cabai.

“Dukungan masyarakat terhadap produk BBM ramah lingkungan kami harap bisa berdampak langsung pada pelestarian lingkungan, seperti yang kita lakukan hari ini,” tambahnya.

Pertamina memilih Desa Punten sebagai lokasi penanaman 1000 pohon karena wilayah tersebut memiliki banyak titik sumber air dan sejalan dengan program pemeliharaan daerah aliran sungai di Kota Batu. Ke depan, kegiatan serupa juga akan diperluas ke seluruh kawasan Malang Raya.

“Kami akan menandai setiap pohon yang ditanam dan melaporkannya secara transparan kepada masyarakat. Melalui akun Instagram resmi Pertamina, masyarakat bisa memantau progres penanaman dan mengetahui nama-nama pelanggan yang berkontribusi,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, menyebut kegiatan penanaman 1000 pohon ini sejalan dengan visi pembangunan daerah dalam visi misi Mbatu SAE yang menekankan pada sektor agro kreatif dan pelestarian lingkungan.

“Pelestarian sumber daya alam, terutama mata air, menjadi bagian penting dari komitmen kami. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, maka sinergi dengan dunia usaha seperti Pertamina sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa Pemkot Batu tengah melakukan pendataan ulang terhadap seluruh sumber mata air untuk memastikan kondisi terkini dan merancang strategi keberlanjutan.

“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah lain di Malang Raya. Kota Malang boleh memanfaatkan sumber air dari Batu, tetapi kita juga harus bersama-sama menjaga daerah tangkapan air agar keberlangsungan sumber air tetap terjamin,” tegasnya.

Selain menjaga sumber air, Pemkot Batu juga melakukan langkah mitigasi bencana banjir dengan membersihkan sungai dan saluran air di wilayah yang rawan tersumbat.

“Sejak beberapa bulan lalu, BPBD bersama berbagai unsur masyarakat dan komunitas lingkungan sudah melakukan pembersihan di sejumlah titik sungai. Harapannya, langkah ini bisa mengurangi potensi luapan air saat curah hujan tinggi,” pungkas Nurochman.