Tugusatu.com- Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyiapkan car free day terintegrasi dengan wisata belanja dan kuliner memadukan hutan maupun taman kota yang ramah lingkungan. Upaya ini sejalan dengan kota sehat yang berkelanjutan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Semua itu menyatu di Hutan Malabar, taman kota, pusat belanja dan kuliner di Pasar Oro Oro Dowo dan Pasar Bareng. Masyarakat bisa menikmati berwisata secara komplet lantaran lokasinya berdekatan. Bahkan, dalam satu rute di Jalan Ijen yang legendaris menjadi ruang publik menyenangkan.
Wahyu yang akrab disapa Pak Mbois telah menggulirkan program Dasa Bakti dalam proses pembangunan. Adapun Dasa Bakti Unggulan Pemkot Malang sebagai pelengkap dan penguat pembangunan, yakni Ngalam nyaman, Ngalam asyik, Ngalam seger, Ngalam rijik, Ngalam idrek, Ngalam santun, Ngalam pinter, Ngalam laris, Ngalam tahes, dan Ngalam ngopeni.
Setelah menata lalu lintas dan parkir di sekitar Pasar Oro Oro Dowo, Wahyu bekerja bakti bersama masyarakat di sekitaran Jalan Ijen, Minggu (10/8) bertepatan menyambut HUT Arema ke-38 pada 11 Agustus 2025.
Sedangkan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, car free day yang biasanya pada hari Minggu, lalu digeser Senin (18/8) saat cuti bersama.
Alhasil, kawasan di sekitar Jalan Ijen dan Pasar Oro Oro Dowo lebih tertata sehingga masyarakat bisa menikmati hari bebas kendaraan bermotor secara nyaman. Warga juga nyaman berbelanja dan berolahraga.
“Ini hasil dari Forum Lalu Lintas, ini tentu juga ada permintaan dari masyarakat, termasuk juga ide-ide saya ya, yang terkait juga dengan pengaturan lalu lintas di Pasar Oro-Oro Dowo,” tegas Pak Mbois.
Wisatawan selain menikmati suasana Kota Malang yang nyaman, mereka bisa berbelanja di pasar wisata, Stadion Gajayana dan sekitaran Museum Brawijaya Malang.
Wahyu yang responsif menata kawasan di sekitar Pasar Oro Oro Dowo mendapatkan dukungan warga.
“Pak RW sini bersyukur juga, karena pengaturannya tidak mengganggu lalu lintas orang-orang yang keluar masuk di sekitar kawasan Pasar. Secara umum, kalau saya lihat, yang saya terima, dari masyarakat semua mendukung, positif sekali,” ucapnya.
Wahyu berharap dengan penataan ini, car free day menjadi destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.