Diskopindag Kota Malang Gelar Bimtek Peningkatan Desain Kemasan Produk Sasar Pelaku Usaha Mikro

Sebanyak 120 pelaku usaha mikro di Kota Malang, Jawa Timur, mengikuti bimtek peningkatan desain kemasan produk, Rabu (6/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Sebanyak 120 pelaku usaha mikro di Kota Malang, Jawa Timur, mengikuti bimtek peningkatan desain kemasan produk, Rabu (6/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Sebanyak 120 pelaku usaha skala mikro di Kota Malang, Jawa Timur, menerima bimtek peningkatan desain kemasan produk, Rabu (6/8). Bimtek ini bertujuan agar produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM semakin berkualitas dan berdaya saing.

Hadir sebagai pembicara di antaranya akademisi Universitas Muhammadiyah Malang, dan praktisi dari Toko Kemasan Kita.

“Pelatihan dan pembinaan juga mendorong pelaku UMKM bisa lebih profesional,” tegas Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.

Eko menjelaskan bimtek sekaligus memberikan kepastian kepada konsumen, bahwa produk yang dihasilkan para pelaku UMKM di Kota Malang itu berkualitas.

“Bimtek menyasar pelaku usaha mikro agar mereka bisa cepat naik kelas ke skala kecil dan menengah,” katanya.

Selama ini, Diskopindag Kota Malang bersama Sahabat UMKM getol memberikan dukungan kepada pelaku UMKM sehingga mereka bisa semakin berkembang. Adapun dukungan dan fasilitasi yang telah digulirkan dalam beberapa tahun ini berupa pelatihan, perizinan dan bantuan stimulan modal peralatan.

Sedangkan pelatihan meliputi manajemen, produksi, digital branding dan digital marketing. Termasuk pengendalian dan jaminan mutu, sehingga pelaku UMKM memahami standar mutu pangan, pengendalian proses produksi, sampai memastikan produk makanan aman dan berkualitas bagi konsumen.

Setelah semua itu dilakukan, Diskopindag Kota Malang mengasah kemampuan para pelaku usaha skala mikro menerima bimtek peningkatan desain kemasan produk. Pelatihan kali ini digelar dalam dua tahap dengan peserta masing-masing 60 orang pada Rabu (6/8) dan Kamis (7/8).

“Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas produk, sekaligus menjadi pendorong agar pelaku usaha berdaya saing,” ujarnya.

Kepala Bidang UMKM Diskopindag Kota Malang, Farid Suaidi menambahkan para peserta bimtek ialah pelaku UMKM semua sektor usaha, ada yang kuliner, kriya dan fesyen.

Dalam bimtek ini, peserta mendapatkan pengetahuan peran dan fungsi kemasan, sekaligus cara memilih kemasan inovatif yang cocok sesuai tempat jualan, yaitu pasar, supermarket, toko kelontong, toko online, dan minimarket atau toko oleh-oleh.

Pelaku usaha juga menerima materi pilihan bahan kemasan, teknik kemasan yang efektif, serta strategi pemasaran melalui kemasan yang kreatif dan inovatif.

Kemasan produk yang menarik dan informatif akan menggerakkan konsumen untuk berbelanja. Sebab, konsumen akan mendapatkan jaminan keamanan dari produk yang berkualitas.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor