Pemkot Malang Segera Realisasikan Seragam Gratis dan Beasiswa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang Suwarjana. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang Suwarjana. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, segera merealisasikan seragam gratis bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA setiap tahun ajaran baru. Termasuk program seribu beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa setiap tahun.

Program itu implementasi dari misi pembangunan di Kota Malang untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berbudaya, sehat, tangguh dan unggul.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang Suwarjana, Rabu (14/5), mengatakan sedang melakukan pendataan sembari menunggu perubahan Peraturan Wali Kota Malang yang mengatur soal efisiensi anggaran.

“Mudah-mudahan proses (Perwal) cepat,” katanya.

Suwarjana menjelaskan bantuan seragam untuk siswa SD dan SMP akan diberikan pada tahun ajaran baru ini. Adapun teknis penyaluran bantuan bisa dalam bentuk kain sehingga Dikbud nanti juga memberikan ongkos menjahit. Tetapi, hal itu perlu melihat aturan lebih dulu.

“Program baru inginnya kain lalu dikasih ongkos jahit. Tapi perlu melihat regulasi boleh atau tidak,” tegasnya.

Kendati demikian, Dikbud sudah menyiapkan seragam sekolah merah dan putih untuk SD kelas 1, adapun seragam SMP kelas 7 biru dan putih. Termasuk seragam Pramuka.

Sedangkan pemberian beasiswa hanya khusus siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

“Syarat rapor rata-rata harus 7,5. Beasiswa mulai Maret pendataan, nanti cair melalui rekening bank masing-masing siswa,” tuturnya.

Besarnya beasiswa sesuai rencana untuk SD Rp220 ribu per bulan, SMP Rp330 ribu per bulan, SMA Rp440 ribu per bulan, mahasiswa Rp600 ribu per bulan bagi yang kuliah di Kota Malang, dan Rp900 ribu per bulan untuk mahasiswa yang kuliah di luar Kota Malang.

Selain memberikan bantuan beasiswa, Dikbud bekerja sama dengan PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera (Perusahaan Perseroan Daerah) Kota Malang. Ada lima sekolah dasar kerja sama menabung dan literasi keuangan di BPR setempat. Lima SD itu, yakni SDN Tasikmadu, SDN Sawojajar 6, SDN Jatimulyo 2, SDN Blimbing 2, dan SDN Ketawanggede.

Saat ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin melakukan percepatan untuk merealisasikan misi yang menjadi pedoman gerak sekaligus pijakan utama dari setiap program maupun kebijakan selama lima tahun.

Misi tersebut, yaitu terwujudnya sumber daya manusia yang berbudaya, sehat, tangguh dan unggul; terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat berbasis perekonomian yang berdaya saing dan inklusif; terwujudnya lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan lestari; terwujudnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, efektif, efisien dan adaptif.

Untuk merealisasikan misi pembangunan, ada lima program unggulan, yakni seragam gratis bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA setiap tahun ajaran baru. Termasuk program seribu beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa setiap tahun. Lalu, program 1000 event olahraga, seni, budaya dan ekonomi kreatif setiap tahun. Juga program 50 juta dana pembangunan per RT setiap tahun. Dan, program menyelesaikan masalah dasar perkotaan, banjir, macet dan parkir.

Selanjutnya, Dasa Bakti unggulan sebagai pelengkap dan penguat pembangunan, yakni Ngalam nyaman, Ngalam asyik, Ngalam seger, Ngalam rijik, Ngalam idrek, Ngalam santun, Ngalam pinter, Ngalam laris, Ngalam tahes, Ngalam ngopeni.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor