UIN Malang Resmikan Gedung Arrahim Perkuat Transformasi Menuju Kampus Islam Bereputasi Internasional

Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin dan CEO SFD, Sultan Abdulrahman Almarshad meresmikan Gedung Arrahim Kampus 3 di Dusun Locari, Desa Precet, Kota Batu, Jatim. Foto: dok UIN Malang
Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin dan CEO SFD, Sultan Abdulrahman Almarshad meresmikan Gedung Arrahim Kampus 3 di Dusun Locari, Desa Precet, Kota Batu, Jatim. Foto: dok UIN Malang

Tugusatu.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, meresmikan Gedung Arrahim di Kampus 3 senilai Rp1,6 triliun. Kampus itu menjadi tonggak penting dalam transformasi UIN Malang menuju kampus Islam bereputasi internasional, unggul, dan berkelanjutan.

Pembangunan kampus yang berada di Dusun Locari, Desa Precet, Kota Batu, Jatim, itu dibiayai melalui skema Pembiayaan Hibah dan/atau Pinjaman Luar Negeri (PHLN) dari Saudi Fund for Development (SFD).

“Pembangunan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan landasan bagi masa depan pendidikan Islam yang unggul dan mendunia,” tegas Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin, kemarin.

Kampus 3 UIN Malang.
Kampus 3 UIN Malang.

Pembangunan ini pula sejalan dengan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang sejalan hadirnya kampus. Termasuk pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Menurut Zainuddin, peresmian Gedung Arrahim di Kampus 3 menjadi tonggak penting dalam transformasi UIN Malang menuju kampus Islam bereputasi internasional, unggul, dan berkelanjutan.

Gedung Arrahim merupakan proyek tahap kedua pengembangan infrastruktur kampus. Tujuannya memperkuat daya saing pendidikan tinggi Islam di kancah global.

Gedung baru yang megah dengan fasilitas lengkap untuk perkuliahan dan laboratorium Fakultas Humaniora maupun Fakultas Kedokteran. Juga lengkap dengan asrama mahasiswa.

“Kampus 3 UIN Malang dirancang sebagai pusat integrasi keilmuan, spiritualitas, dan pengembangan karakter,” ujarnya.

Zainuddin menyatakan, selain FKIK dan Saintek, ke depan kampus ini juga akan menampung Fakultas Psikologi dan Syariah. Harapannya, seluruh kegiatan akademik bisa terpusat di kampus baru ini.

Sementara itu, CEO SFD, Sultan Abdulrahman Almarshad menyatakan kerja sama dengan perguruan tinggi Islam dalam pengembangan pendidikan telah memberikan dampak luas untuk masyarakat dunia.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Tim editor