UPT Anak Berkebutuhan Khusus di Kota Malang Buka Layanan Gratis

Guru di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pendidikan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Kota Malang melakukan skrining pada ABK. Foto: Dok Diskominfo Kota Malang
Guru di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pendidikan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) Kota Malang melakukan skrining pada ABK. Foto: Dok Diskominfo Kota Malang

Tugusatu.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Pendidikan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) membuka beragam layanan gratis untuk orang tua yang menginginkan skrining awal ABK.

“Anak-anak akan mendapatkan layanan yang bervariasi sesuai dengan kebutuhannya,” tegas Kepala UPT Layanan Pendidikan ABK Kota Malang Dra. Nurfina Amanda Royani, Jumat (2/5).

Saat ini ada 84 siswa yang dilayani. Kebanyakan anak-anak autis yang mengalami hambatan intelektual dan motorik dan hiperaktif. Penerima layanan bukan saja siswa dari Kota Malang, akan tetapi ada siswa yang berasal dari wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan mengingat jumlah UPT sejenis di Provinsi Jawa Timur hanya ada empat, yakni di Kota Malang, Kota Blitar, Gresik, dan Sidoarjo.

Adapun keberadaan UPT ini implementasi Dasa Bakti Ngalam Pinter untuk mewujudkan cita-cita Kota Malang agar semakin Mbois dan Berkelas.

“Usia anak mulai 2 tahun hingga 18 tahun,” katanya sembari mengatakan layanan dibuka setiap hari Senin-Jumat di UPT yang terletak di Jalan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang.

Ada lima layanan diberikan mulai skrining untuk mengetahui kemampuan dan kebutuhan anak, kelas intervensi untuk memberikan pelajaran tentang perilaku, terapi okupasi untuk melatih kemampuan motorik dan sensorik anak, kelas transisi untuk mempersiapkan anak dapat mengikuti kegiatan di sekolah inklusi, sampai kelas vokasi untuk melatih kemandirian (bina diri) dan keterampilan anak.

Sedangkan pemberi layanan bagi ABK ada 13 tenaga pendidik atau terapis berkompeten dengan latar belakang pendidikan luar biasa, psikologi, fisioterapi, hingga okupasi.

Selain memberikan beragam layanan, UPT menerapkan program Safari Inklusi ke sekolah-sekolah sejak tahun 2019. Program ini melakukan skrining bagi siswa ABK di sekolahan reguler. Bahkan, guru kelas dibekali cara mendeteksi dini siswa ABK di sekolah. Dengan demikian, pihak sekolah bisa memberikan materi dan metode pembelajaran yang sesuai kemampuan siswa istimewa.

UPT juga memberikan layanan gratis bagi orang tua yang menginginkan skrining pada anak mereka sekaligus menentukan layanan yang sesuai kebutuhan.

Sumber: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang

Editor: Bagus Suryo