Usaha Kuliner Andalan Kota Malang

Usaha kuliner bermunculan di Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Usaha kuliner bermunculan di Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Usaha kuliner menjadi andalan berkontribusi menyumbang kinerja investasi di Kota Malang, Jawa Timur.

“Tren investasi masih usaha kuliner, ada juga hotel sedang proses mengajukan perizinan,” tegas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang Arif Tri Sastyawan, Kamis (10/4).

Arif menjelaskan ada wacana kantor eks Pemkab Malang di seberang Alun-Alun Merdeka akan dijadikan hotel menyatu dengan pringgitan dan pendapa. Dalam hal ini, Pemkot Malang siap membantu percepatan perizinan.

Saat ini, kinerja investasi di triwulan keempat 2024 mencapai Rp2,8 triliun dari target Rp1,8 triliun dalam setahun.

Pertumbuhan UMKM signifikan mendongkrak perekonomian tahun 2024 tercapai 5,41%Dari setahun sebelumnya 6,07%.

Data Diskopindag Kota Malang menyebutkan jumlah UMKM kuliner selama tahun 2024 diperkirakan tumbuh 10% dari semula 16.417 tahun 2023.

Sedangkan jumlah UMKM tahun 2022 hanya sebanyak 7.203 dan tahun 2021 sebanyak 6.378. Adapun total UMKM di Kota Malang mencapai 29.058 tersebar di 5 kecamatan, sebanyak 21.900 UMKM di antaranya sudah terkurasi.

Dalam konteks ini, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengoptimalkan pasar tradisional sebagai destinasi wisata dan kuliner. Saat ini, Pasar Klojen dan Pasar Oro Oro Dowo telah menjadi tempat nongkrong kawula muda.

Alhasil, pasar rakyat menjadi ramai pengunjung sehingga menjaga eksistensi pasar.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Bagus Suryo