Tugusatu.com- Mayoritas anak tidak sekolah (ATS) di Kota Malang, Jawa Timur, lantaran mereka bekerja untuk membantu orang tua. Hal itu terungkap dari hasil laporan satuan tugas penanganan ATS.
“Ini menjadi concern saya untuk terus bergerak dalam penanganan ATS,” tegas Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, Kamis (6/2).
Iwan menerima laporan satgas penanganan ATS saat Rapat Koordinasi Anak Putus Sekolah di Ruang Rapat Walikota, Balaikota Malang. Dalam laporan itu, satgas berhasil menekan ATS pada periode September 2024 sampai Januari 2025. Kini, jumlah ATS di Kota Malang tinggal 3.406 anak ketimbang lima bulan lalu sebanyak 5.534 anak.
Dengan demikian, kinerja satgas berhasil membuat 2.127 anak semula tidak sekolah menjadi bersekolah.
“Saya apresiasi atas progres signifikan penurunan angka ATS berkat kerja keras dan dedikasi semua pihak,” katanya.
Iwan menegaskan tantangan terbesar bukan saja mengembalikan anak-anak bersekolah, melainkan semua pihak harus memastikan mereka tetap termotivasi menyelesaikan pendidikan sampai lulus dan berprestasi.
Karena itu, Iwan merancang program forum motivasi yang implementasinya membantu anak dapat bersekolah melalui lingkungan yang positif dan memberikan dukungan psikologis.
Forum motivasi terdiri dari keluarga, narasumber berkompeten, dan kisah sukses ATS usai bersekolah. Dengan demikian, forum bakal menginspirasi orang tua dan anak betapa pentingnya pendidikan.
Adapun keberadaan forum ini untuk memotivasi lantaran jumlah anak-anak yang tidak sekolah di Kota Malang masih sebanyak 3.406 anak. Sebanyak 1.125 anak terpaksa bekerja membantu orang tua guna memenuhi kebutuhan keluarga.
“Tentu stimulus yang diberikan ini sebagai pendorong anak-anak agar semangat bersekolah, menyelesaikan pendidikannya, serta memiliki motivasi dan kesempatan untuk meraih cita-cita mereka,” ujarnya.
Iwan berharap penanganan ATS di Kota Malang dapat berjalan berkelanjutan, sebab pendidikan merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa.
Sumber: Bagian Prokompim Kota Malang