Tugusatu.com- PLN Nusantara Power UP Brantas melakukan upgrading kompetensi guru Madrasah Ibtidaiyah Bilingual Al-Ikhlas (MIBA) di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan dalam implementasi Pustaka Semesta itu guna meningkatkan kompetensi pembelajaran berbasis digital dan perpustakaan.
Pemateri menghadirkan Anita Lutfiana, S.Pd. SD, Gr, M.Pd dan Prof. Dr. Wahyudi Siswanto, M.PD dengan peserta sebanyak 24 guru MIBA.
“Terima kasih kepada PLN NP UP Brantas yang sudah menyediakan fasilitas Pustaka Semesta. Semoga Pustaka Semesta jadi tempat belajar yang nyaman bagi siswa sekaligus membantu siswa mengenal pembelajaran digital sejak dini,” tegas Wahyudi Siswanto yang juga pemilik Yayasan Sekolah Alam MIBA.
Sementara itu, Manager Business Support PLN NP UP Brantas Raden Sultani Indragunawan menyatakan hadirnya Pustaka Semesta bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa.
“Juga untuk mengenalkan pembelajaran digital sejak dini. Semoga bermanfaat dalam menyiapkan generasi emas Indonesia,” kata Indra.
Kegiatan upgrading kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah Bilingual Al-Ikhlas (MIBA) merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap implementasi Program Prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Nusantara Power UP Brantas.
Kegiatan yang terlaksana pada 19-20 Desember 2024 di MIBA ini sebagai bentuk implementasi kolaborasi Program TJSL Pendidikan antara PLN NP UP Brantas dengan MIBA.
Pustaka Semesta merupakan salah satu program TJSL Pendidikan di MIBA yang berlokasi di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kab. Malang.
Pustaka Semesta adalah program penyediaan perpustakaan yang modern dan multifungsi untuk mendukung peningkatan literasi dan kualitas pendidikan siswa. Program ini pula bertujuan untuk membangun generasi penerus bangsa gemar membaca dan berliterasi.
Para guru MIBA dibekali platform pembelajaran digital hingga integrasi teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar.
Sedangkan dalam pembelajaran berbasis perpustakaan, guru menerima pembekalan optimalisasi perpustakaan dalam proses belajar hingga membangun kebiasaan membaca dan berpikir kritis melalui pembelajaran di perpustakaan.
Harapannya, dengan pembekalan yang diterima para guru, siswa-siswi MIBA dapat merasakan manfaatnya dalam menerima pembelajaran digital dan perpustakaan sejak dini melalui Pustaka Semesta.
Sumber: Siaran Pers No 35/XII/2024/PLNNP/UBRS
