Jelang Penerapan PPN 12%, Permintaan Beras Premium Meningkat di Kota Malang

Supriyono, pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/12). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Supriyono, pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (27/12). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Permintaan beras premium meningkat di Kota Malang, Jawa Timur, sejak sebelum Natal disertai penaikan harga.

Pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Supriyono, Jumat (27/12), mengatakan tren konsumen lebih demen beras premium ketimbang beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog.

Kini, beras premium di Pasar Bunulrejo dijual berkisar Rp72.500 sampai Rp78.000 kemasan 5 kg. Harga itu terjadi kenaikan Rp1.000 sejak sebelum Natal.

“Penjualan beras premium sampai 50 sak kemasan 5 kg per hari. Untuk beras SPHP sedikit menurun, pasokan 150 kemasan belum habis dalam sepekan ini,” katanya.

Ia menjelaskan peningkatan animo membeli beras premium dinilai tidak mencerminkan aksi borong menjelang penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) 12% pada Januari 2025. Sebab, rencana PPN 12% belum berdampak pada pedagang.

Sementara itu, harga beras medium dijual bervariasi Rp65.000 hingga Rp71.000 per 5 kg.

Penulis: Bagus SuryoEditor: Bagus Suryo