Tugusatu.com- Para penghafal Al-Qur’an kini bermunculan di Tanah Air, bukan saja usia dewasa, melainkan merambah usia lebih muda. Fakta itu menunjukkan menjadi hafiz dan hafizah cukup mudah dengan catatan mengetahui ilmunya.
Ustaz Ghifari Hirza L.C., mahasiswa pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, mengatakan niat menjadi yang utama.
Menurut Ghifari, niat merupakan inti dari segala perbuatan agar mengandung nilai ibadah. Karena kalau niatnya saja tidak ada, maka tidak akan terjadi hal yang diinginkan.
Proses menghafal Al-Qur’an harus dengan pendampingan dan bimbingan seorang guru di bidangnya.
“Kalau sudah lancar bacanya, harus memiliki target, seperti sehari harus hafal berapa ayat,” katanya.
Ghifari menjelaskan membaca Al-Qur’an secara benar ada tata caranya, dan wajib praktik. Itu sebabnya harus dibimbing guru.
“Tips untuk menghafal, gunakan Al-Qur’an yang sama dan nyaman dibaca, seperti menggunakan Al-Qur’an Mushaf Utsmani, dan jangan ganti-ganti Al-Qur’an,” ucapnya.
Hal ini untuk mencegah lupa posisi ayat. Mushaf Utsmani disarankan karena setiap halaman berhenti di ujung ayat, atau para hafiz qur’an menyebutnya qur’an pojok.
“Untuk menghafalnya bisa membaca setiap ayat dibaca 5 kali, kemudian tiap ayat digabung dibaca 5 kali,” terangnya.
Selanjutnya, menetapkan waktu untuk mengulangi hafalan. Semisal, pagi hafalan, malamnya mengulangnya.
“Yang paling penting memilih guru untuk menyetorkan hafalan untuk mengoreksi hafalan kepada yang ahli di bidangnya,” imbuhnya.
Selain itu juga bisa dibaca ketika salat lima waktu, untuk lebih menguatkan hafalannya.
Berikut tip atau cara praktis menghafal Al-Qur’an:
1. Tetapkan niat untuk menghafal Al-Qur’an.
2. Perbaiki dan pelajari ilmu baca Al-Qur’an (tajwid) didampingi guru.
3. Gunakan satu mushaf dan jangan gonta-ganti.
4. Disarankan menggunakan mushaf Utsmani atau qur’an pojok.
5. Tentukan target sehari hafal berapa ayat. Terpenting jangan merasa terbebani dengan mengejar target hafal. Risiko terbebani akan cepat lupa.
6. Baca tiap ayat 5-10 kali, kemudian baca sekaligus semua ayat 5-10 kali.
7. Tetapkan waktu tepat untuk mengulangi hafalan. Semisal, pagi menghafal, malamnya mengulangi hafalannya.
8. Bisa di baca ketika salat lima waktu.