Tugusatu.com, MALANG—Calon Walikota Malang H Muhammad Anton (Abah Anton) menegaskan dirinya diperintah ulama untuk maju menjadi Calon Wali Kota Malang agar nanti saat terpilih dapat mengayomi wong cilik.
“Saya juga blusukan karena pemimpun itu harus dekat dengan masyarakat,” katanya pada kegiatan Ranting Muslimat Bareng Raya Klojen Kota Malang, Jum’at (04/10/204).
Dia juga menjanjikan tidak akan mengambil selama menjabat dan menyalurkannya kepada fakir miskin.
Hal itu dia lakukan karena menjadi kepala daerah itu sejatinya merupakan pelayanan, bukan mencari pekerjaan.
Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan, sudah saatnya Kota Malang dipimpin orang-orang yang amanah
Dia juga berjanji menjadikan Malang sebagai Kota Bunga. Setiap sudut kota akan diwaranai dengan tanaman bunga.
Selain itu, Kota Malang akan dijadikan kota bersholawat, “Alangkah sejuknya kota ini dengan banyak dibangunnya tamannya, yang tiap sudut banyak majelis sholawat,” ungkap Abah Anton.
Calon Walikota nomer urut tiga ini juga membeberkan, nantinya rumah dinas akan dibuat tempat majelis sholawat. Termasuk Balaikota yang akan disemarakan dengan sholawatan. “Pokoknya dimanapun dan kapanpun akan terdengar sholawat,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatulloh, menambahkan pembangunan kota ini harus ditangani pemimpin yang asli kelahiran Malang. Pria kelahiran Mergosono ini khawatir jika kepemimpinan diambil alih orang nonputra daerah, pembangunan tidak akan terarah.
Dia menegaskan, dirinya rela meninggalkan pekerjaannya di Jakarta, demi untuk membangun kota tercinta bersama Abah Anton.
“Lantaran yang meminta Abah Anton yang dikenal sebagai orang baik, maka saya segan untuk menolaknya. Saya akan mengerahkan segala kemampuannya untuk memenangkan Pilkada ini,” tekadnya.
Ketua Ranting Muslimat Bareng Raya, Siti Maisaroh, juga bersaksi bahwa Anton orang baik. Karena itulah, dirinya bersama jamaah Muslimat NU akan siap membantu menghantarkan Paslon AbaDi ini untuk memimpin Kota Malang lima tahun kedepan.
Editor/Reporter: N-1/Bagus