Penjabat Wali Kota Malang Tekankan Urgensi Pengolahan Sampah 120 ton per hari Lewat Program LSDP

Petugas mengemas kompos dari hasil mengolah sampah organik di TPA Supit Urang, Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Petugas mengemas kompos dari hasil mengolah sampah organik di TPA Supit Urang, Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, bakal mengolah sampah 120 ton per hari dari total timbulan sampah 778,34 ton melalui proyek peningkatan penyediaan layanan daerah.

Dalam hal ini, Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyatakan Program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) tersebut menjadi solusi pengelolaan sampah secara terpadu, yakni intensif, terintegrasi dan berkelanjutan.

“Proyek LSDP ini akan strategis untuk mendukung penyelesaian persampahan hulu ke hilir,” tegas Iwan Kurniawan, Kamis (5/9).

Iwan menjelaskan karakteristik masyarakat perkotaan cenderung konsumtif sehingga tidak heran setiap harinya timbul sampah dengan jumlah besar. Di Kota Malang, timbulan sampah mencapai 778,34 ton. Sedangkan sampah terkelola di TPA Supit Urang hanya 35 ton per hari.

“Keadaan ini menjadi gambaran bagi kami pemerintah daerah untuk turun menyelesaikannya dari hulu ke hilir,” katanya.

Menurut Iwan, program LSDP sangat strategis diterapkan di Kota Malang. Program itu di Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, bersama Kementerian PUPR dan Bappenas serta didukung oleh World Bank. Program berfokus pada manajemen pengelolaan sampah di wilayah perkotaan.

“Kami optimistis Kota Malang telah siap menjalankan proyek LSDP di tahun 2025. Ini akan mendukung pengolahan sampah di TPA Supit Urang, kemudian untuk lokasi pembangunan LSDP sudah disiapkan di kawasan TPA Supit Urang,” ucapnya.

Saat ini, Pemkot Malang memperkuat 78 Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Termasuk optimalisasi sektor informal dan TPS3R dalam mendaur ulang sampah. Serta meningkatkan sistem pengelolaan sampah di TPA Supit Urang.

“Besok kami akan paparkan kepada Bangda Kemendagri terkait kesiapan-kesiapan tersebut. Kebetulan Kota Malang juga menjadi lokasi Rapat Koordinasi bersama lima daerah yang juga akan dicanangkan sebagai peserta LSDP,” tuturnya.

Rakor Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait persiapan pelaksanaan LSDP di Balai Kota Malang, Jumat (6/9).

Rakor akan dihadiri oleh peserta LSDP dari daerah lain yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Toba, Kota Palembang, Kota Pontianak dan Kota Kendari.

Reporter: Bagus Suryo
Editor: Wahjoe Harjanto
Sumber: Prokompim Kota Malang