Tugusatu.com, MALANG—BSI Maslahat menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas dan sarasehan untuk pendamping dan pengurus kelembagaan Program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia) di AKHASA Hambalang Sentul, Bogor.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat desa dan memastikan keberlanjutan program dalam jangka panjang.
“Program pemberdayaan masyarakat desa seringkali terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia dalam pengelolaan kelembagaan lokal,” katanya dalam keterangan resminya, Rabu (21/8/2024).
Karena itulah, kata dia, diperlukan upaya penguatan kapasitas para pendamping dan pengurus kelompok untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program.
BSI Maslahat mengadakan pelatihan intensif selama lima hari yang melibatkan 80 peserta, termasuk koordinator program, pendamping teknis, pendamping keagamaan, dan pengurus kelompok dari 17 desa binaan BSI Maslahat se Indonesia.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek pemberdayaan masyarakat, pengelolaan program, dan pengembangan kelembagaan lokal.
“Peningkatan kapasitas pendamping dan pengurus kelembagaan merupakan investasi penting dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat fondasi Program Desa BSI dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ujarnya.
BSI Maslahat mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta, untuk berkolaborasi bersama BSI Maslahat dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa.
Editor/Repoter: N-1/Bagus Suryo
Sumber : BSI Maslahat