Harga Beras Turun, Kota Malang Deflasi 0,08% pada Mei 2024

Konsumen sedang belanja di Pasar Bunulrejo, Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Konsumen sedang belanja di Pasar Bunulrejo, Kota Malang. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com, MALANG– Kota Malang, Jawa Timur, mengalami deflasi 0,08% (mtm) pada Mei 2024 ketimbang sebelumnya inflasi sebesar 0,08% (mtm/month to month). Hal itu diungkapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang.

Menurut pedagang di Pasar Bunulrejo Malang, Supriyono, harga beras menurun sejak setelah Lebaran sampai akhirnya stabil sampai sekarang.

“Harga beras menurun, sekarang daya beli pun mulai stabil,” tegas Supriyono, Selasa (4/6).

Deflasi periode Mei 2024 terutama didorong oleh penurunan harga kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil -0,19% (mtm). Deflasi yang lebih dalam tertahan oleh inflasi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,06% (mtm).

Pendorong deflasi karena harga sejumlah komoditas menurun di antaranya beras -0,22%, tomat -0,05%, daging ayam ras -0,05%, cabai rawit -0,02% dan udang basah -0,02% (mtm). Panen padi dan panen beberapa komoditas sayur mayur membuat harga beras menurun. Adapun penurunan harga daging ayam ras karena imbas relaksasi harga acuan penjulan dan harga eceran tertinggi yang ditetapkan Bapanas.

Berikut berbagai upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang membuat tekanan inflasi di kota berjuluk Kota Pendidikan itu menurun. Selama Mei, Warung Tekan Inflasi (WTI) gencar melakukan intervensi di tiga pasar, yaitu Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar. Bahan pokok yang dijual ialah beras SPHP 50.000/kg, gula 15.000/ kg dan minyak goreng premium 15.000/kg. Harga itu lebih rendah dari harga pasar.

Selain itu, tim TPID sidak pasar memantau perkembangan harga pangan di Pasar Kasin dan Indogrosir Malang. Sidak pasar dalam upaya stabilitas dan keterjangkauan harga serta kKetersediaan komoditas bergejolak menjelang Hari Raya Waisak pada 21 Mei 2024.

Selanjutnya, TPID melakukan penguatan komunikasi dalam rangka pengelolaan ekspektasi harga melalui pembuatan podcast Bank Indonesia bersama Diskominfo Kota Malang.

Alhasil, tekanan inflasi menurun. Secara tahunan, inflasi di Kota Malang tercatat sebesar 2,45% (yoy/year on year) dan 0,93% (ytd/year to date). Inflasi tahunan periode Mei 2024 itu masih tetap terkendali pada kisaran rentang sasaran inflasi.

Sumber: Rilis BI Malang

Reporter/Editor: Bagus Suryo