Akademisi Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan hak angket bisa digulirkan karena Pemilu 2024 terkait pelaksanaan undang-undang dan kebijakan.
“Soal apa mungkin terjadi, itu berdasarkan realitas politik. Bergantung fenomena realitas politik mana yang dijadikan acuan,” tegas pakar hukum Pemilu Universitas Brawijaya Muchamad Ali Safaat saat gelar bincang dan obrolan santai proyeksi politik pascapemilu, Selasa (27/2).
Ia menjelaskan bila sesuai komposisi parpol pengusung pasangan calon (paslon) calon presiden dan calon wakil presiden 01 dan 03 tentu memenuhi syarat hak angket. Sebab dukungan DPR lebih dari 50%. Di sisi lain, ketika parpol tidak bisa bergabung lantaran ada yang tidak memberikan dukungan, bisa jadi hak angket gagal.
Dalam konteks potensi kecurangan dan pelanggaran Pemilu 2024, potensi itu bisa terjadi sejak sebelum proses pemungutan suara. Termasuk saat pemungutan suara dan pascapemungutan suara hingga penetapan hasil Pemilu. Skala dan spektrum kecurangan berbeda di tiap proses tersebut.
“Potensi kecurangan Pemilu sebelum pemungutan suara lebih pada mengarahkan pemilih dengan spektrum lebih luas. Itu lebih dominan dengan jangka waktu yang panjang,” katanya.
Sedangkan potensi kecurangan usai pemungutan suara berupa mengalihkan dan mengubah suara. Ada pula potensi pencurian suara.
“Kalau bicara potensi kecurangan melihatnya sejak sebelum proses pemungutan suara,” ujarnya.
Ia menegaskan hak angket semestinya tetap digulirkan dan perlu mendapatkan dukungan. Hal itu guna membuktikan isu yang berkembang di publik sehingga DPR bisa menjalankan fungsi pengawasan.
“Bisa saja materi yang diselidiki soal menteri yang kampanye tanpa jelas ia cuti atau tidak. Hak angket nanti memastikan dan membuktikan semua itu,” ucapnya.
Karena itu, hak angket sangatlah penting. Sebab ujungnya bukan pembatalan Pemilu karena hal itu ranahnya Mahkamah Konstitusi.
“Hak angket bisa meningkat menjadi hak menyampaikan pendapat. Substansinya untuk perbaikan kedepan atau usulan pada tindak lanjut proses hukum,” tuturnya