Tugusatu.com, MALANG—Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah Anugerah Abdidaya Ormawa 2025 dan Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025, 4-6 Desember 2025 mendatang.
Ketua Panitia Lokal, Amrul Faruq, mengatakan kedua kegiatan yang diinisiasi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tersebut diperkirakan akan menghadirkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
“Pada penyelenggaraan tahun ke-5 Anugerah Abdidaya Ormawa, UMM menyiapkan berbagai rangkaian acara mulai dari pembukaan, Abdidaya Ormawa Expo, semiloka nasional, hingga malam penganugerahan,” katanya, Senin (1/12/2025).
Menurutnya, expo menjadi kegiatan utama yang menampilkan pameran poster, luaran wajib, dan produk tambahan dari tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari berbagai perguruan tinggi.
Semiloka nasional juga digelar dengan melibatkan pimpinan bidang kemahasiswaan, pengurus Ormawa, dosen pendamping, serta mitra desa dan eksternal untuk membahas strategi peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa.
Puncaknya, panitia akan mengumumkan peraih Anugerah Abdidaya Ormawa 2025 di Dome UMM. Penghargaan diberikan kepada tim pelaksana, organisasi kemahasiswaan, dosen pendamping, perguruan tinggi, serta mitra berkelanjutan yang dinilai berhasil menjalankan program pemberdayaan melalui PPK Ormawa.
Program ini sendiri berfokus pada peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa melalui proyek pemberdayaan masyarakat, mencakup tema pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, serta berbagai pengembangan seperti Desa Wirausaha, Smart Farming, Kampung Iklim, hingga Desa/Kelurahan Cerdas dan Wisata.
Terkait Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025, kata Amrul Faruq, tahun ini panitia menerapkan perubahan total pada lintasan lomba serta peningkatan standar teknis yang lebih ketat.
Fasilitas unggulan UMM, seperti tiga danau uji berstandar nasional, menjadi arena utama pengujian navigasi, manuverabilitas, hingga stabilitas prototipe kapal.
Belmawa telah melakukan dua kali visitasi untuk memastikan lokasi memenuhi standar kompetisi nasional. Panitia juga kembali mengikuti bimbingan teknis bersama juri nasional pada 28 November untuk finalisasi aturan keselamatan, inspeksi prototipe, serta operasional arena lomba.
Antusiasme peserta meningkat tajam dengan hadirnya 110 tim dari 51 perguruan tinggi, sehingga total pergerakan peserta, juri, serta pendamping diprediksi melampaui 1.500 orang selama kegiatan berlangsung. KKI 2025 mempertandingkan tiga kategori utama: Autonomous Surface Vessel (ASV), Electric Remote Control (ERC), dan Fuel Engine Remote Control (FERC). Meskipun tidak ada penambahan kategori, peningkatan standar teknis diprediksi membuat kompetisi lebih ketat.
Untuk mendukung kelancaran acara, lebih dari 200 mahasiswa UMM dilibatkan sebagai panitia dan liaison officer (LO). Mereka bertugas mengoordinasikan peserta, membantu aspek teknis, dan memastikan kelancaran tiap rangkaian lomba. Selain menjadi sarana praktik manajemen acara, para mahasiswa juga akan memperoleh sertifikat dari UMM dan Belmawa.
Melalui penyelenggaraan dua agenda nasional ini, kata dia, UMM kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi dengan kemampuan manajerial acara berskala besar serta menjadi pusat kolaborasi akademik dan inovasi mahasiswa dari seluruh Indonesia.






