Shopee dan Kemenekraf Latih Keterampilan Teknologi Bagi 10.000 UMKM

Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang (lima dari kiri) bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya (lima dari kanan), pada Kick off program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) di kampus UMKM Shopee Malang, Kamis (13/2/2025). Istimewa
Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang (lima dari kiri) bersama Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya (lima dari kanan), pada Kick off program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) di kampus UMKM Shopee Malang, Kamis (13/2/2025). Istimewa

Tugusatu.com, MALANG—Shopee Indonesia mendukung program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang diinisiasi oleh Kementerian  ekonomi Kreatif dengan memberikan pelatihan keterampilan digital kepada ribuan ibu di 11 kota di Indonesia.

Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, mengatakan pelatihan ini menggunakan kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee ‘Kelas Online’ untuk membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga.

“Inisiatif ini juga menandai peluncuran Kampus UMKM Shopee ‘Kelas Online’, yang memungkinkan UMKM di seluruh Indonesia mengakses berbagai kurikulum sesuai kebutuhan mereka,” katanya di sela-sela Kick off program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) di kampus UMKM Shopee Malang, Kamis (13/2/2025).

Program Emak-Emak Matic, kata dia,  dihadirkan untuk meningkatkan keterampilan digital dari para Ibu-Ibu agar dapat berdaya saing dengan menjadi penjual, pengusaha makanan dan minuman, hingga konten kreator dan affiliate bersama Shopee.

Sebagai langkah awal, 300 ibu di berbagai kota di Jawa Timur, Kamis (13/2/2025) mengikuti pelatihan di Malang, Jawa Timur. Pelatihan akan berlanjut ke kota-kota lainnya, seperti Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya hingga akhir 2025.

Data BPS tahun 2023 menyebutkan jumlah perempuan usia produktif di Indonesia mencapai 84,5 juta jiwa, namun 43 persen dari mereka tidak berpartisipasi dalam angkatan kerja, yang sebenarnya merupakan potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Dia menjelaskan pula, kolaborasi dengan Kementerian Ekraf merupakan salah satu kontribusi Shopee dalam mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat.

“Penguatan keterampilan digital bagi masyarakat di Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian nasional. Pelatihan ini menjadi wujud komitmen kami dalam memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal. Kami berharap pelatihan ini menjadi awal yang baik bagi peserta untuk bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang,” jelas Balques.

Kamis (13/2/2025),  Shopee juga memperkenalkan ‘Kelas Online’ sebagai bagian dari program Kampus UMKM Shopee yang telah hadir sejak 2021 lalu. ‘Kelas Online’ menawarkan kemudahan bagi seluruh UMKM untuk bisa memilih program pelatihan yang mereka butuhkan, dan dapat diikuti secara online oleh seluruh UMKM di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Kurikulum ‘Kelas Online’ secara perdana diberikan kepada peserta program Emak-Emak Matic yang juga bergabung secara hybrid dari berbagai kota di Jawa Timur.

Kurikulum khusus ini membahas tentang Modul Affiliate Marketing Solutions (AMS), Modul Optimalisasi Performa Toko, Modul Optimalisasi Bisnis melalui Kampanye, Modul Optimalisasi Bisnis melalui Iklan Shopee, Modul Optimalisasi Eksposur Bisnis melalui Fitur Shopee

“Kini lebih banyak Ibu-Ibu dan teman-teman UMKM di seluruh Indonesia bisa meningkatkan keterampilan digital dengan lebih mudah dan kami harap keterampilan baru ini akan membuka lebih banyak peluang ekonomi. Kami berterima kasih kepada Kementerian Ekonomi Kreatif atas kerja sama strategis yang terjalin dengan harapan Ibu-ibu di Indonesia nantinya dapat berdaya saing di era digital saat ini untuk turut memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menegaskan Program Emak-Emak Matic menargetkan pelatihan untuk 10.000 “emak-emak” hingga akhir tahun 2025.

“Kami berupaya meningkatkan partisipasi serta potensi perempuan terhadap pengembangan ekonomi kreatif melalui media digital dengan melaksanakan program Emak-Emak Matic (Melek Teknologi) dimana program ini bertujuan memberdayakan Perempuan melalui kegiatan berbasis digital, sehingga dapat menambah penghasilan secara mandiri. Dengan keterampilan digital, perempuan Indonesia dapat mengembangkan usaha mereka, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Shopee untuk program ini,” ujar Riefky.

Penulis: AnamEditor: Anam