Jelang Nataru, 20.810 Warga Terima Bansos Terpadu

Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyalurkan bantuan sosial terpadu kepada 20.810 penerima manfaat. Foto: Bagian Prokompim Kota Malang
Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menyalurkan bantuan sosial terpadu kepada 20.810 penerima manfaat. Foto: Bagian Prokompim Kota Malang

Tugusatu.com- Penerima manfaat bantuan sosial terpadu di Kota Malang, Jawa Timur, mencapai 20.810 orang. Program ini bagian dari 11 prioritas daerah yang pelaksanaannya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

“Hari ini saya meletakkan lesson learned saya sebagai penjabat wali kota, mengajak kepala perangkat daerah dan pihak swasta memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat,” tegas Penjabat Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, Selasa (10/12).

Iwan bersyukur partisipasi publik begitu antusias turut berkontribusi dalam pembangunan dan program Ngalam Gesit (Gerakan Sosial Terpadu). Para pemangku kepentingan bersama pemda secara terpadu membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kita integrasikan bantuan ini supaya terpadu, tidak bergerak sendiri-sendiri,” katanya.

Program ini, lanjutnya, implementasi dari instruksi Mendagri Tito Karnavian mendorong peran pemda mendukung prioritas nasional dalam penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan inflasi yang menjadi pekerjaan rumah harus segera dituntaskan.

“Harapan saya kepada Pak Sekda dan seluruh jajaran yang membantu kepada masyarakat pada hari ini, tetap dipertahankan dan ditingkatkan untuk kedepannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Iwan mendorong Pemkot Malang membuat perencanaan lebih matang lagi sehingga intervensinya semakin banyak masyarakat yang menerima manfaat.

Bansos terpadu kepada masyarakat kali ini menyalurkan sembako, uang tunai, beasiswa pendidikan, hand tractor, dan bedah rumah. Termasuk menyalurkan alat bantu disabilitas hingga alat sekolah dan seragam.

Selain bansos, Pemkot Malang menggelar pasar murah dengan harga terjangkau menjelang Natal dan Tahun Baru 2025.

Sumber: Bagian Prokompim Kota Malang

Penulis: Dafa Achmad ArdianEditor: Bagus Suryo