Tugusatu.com- Ekosistem industri kreatif di Kota Malang, Jawa Timur, semakin atraktif ditandai dengan semaraknya Festival Mbois IX (FMIX) mengusung tema Malang City of Media Art.
Gelaran di Malang Creative Centre (MCC) itu banyak menyedot pengunjung berbagai daerah.
“Belum banyak daerah di Indonesia yang fokus pada pengembangan industri kreatif tetapi di sini (Kota Malang) berbeda, ini yang saya apresiasi. Ekosistemnya sudah berjalan, mendapatkan pengakuan, dan even ini sebagai manifestasi dari ekosistem kreatif yang ada,” tegas Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, Minggu (10/11).
Menurut Iwan, Kota Malang sebagai Kota Pendidikan memberikan andil dalam menciptakan kemajuan iklim kreatif. Bahkan, para insan kreatif dan komunitas berkontribusi memperkuat citra Kota Malang sebagai kota kreatif di Indonesia.
Saat ini, pelaku industri kreatif dan terbentuknya pasar sejalan dengan perkembangan pendidikan, baik perguruan tinggi dan sekolahan. Iklim kreatif yang maju pesat memberikan dampak berganda pada pertumbuhan perekonomian dan menyerap tenaga kerja.
Alhasil, citra Kota Malang melesat bukan saja level nasional, melainkan mendunia. Hal itu ditandai dengan Kota Malang masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative City Network/UCCN) memiliki unggulan Malang City of Media Art.
“Saya melihatnya sebagai simbiosis mutualisme, artinya ada keterkaitan yang positif satu sama lain,” ujarnya.
Iwan berharap FMIX ini semakin memperkuat kolaborasi dan sinergi antarkomunitas, ekosistem, dan Pemkot Malang. Dari gelaran ini pasti memunculkan semakin banyak ide-ide kreatif.
“Harapan saya kolaborasi dan sinergi akan terjalin semakin baik, antar komunitas, ekosistem dan juga dengan Pemkot Malang, ini sebagai unsur penting juga, dan manfaat yang didapatkan tentu semakin banyak ide dan gagasan kreatif yang dihasilkan dari teman-teman komunitas,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Bagian Prokompim Kota Malang