Tugusatu.com- Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Jawa Timur, mengembangkan Kayutangan Heritage sebagai pusat kuliner mendukung sektor pariwisata.
“Rumah toko di kawasan Kayutangan dimaksimalkan untuk pusat kuliner dan menggerakkan ekonomi,” tegas Kepala Diskopindag Kota Malang Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos, MM, Senin (14/10).
Eko menjelaskan kawasan Kayutangan tumbuh pesat menjadi destinasi pariwisata andalan nasional. Bahkan, popularitas Kayutangan sudah mendunia. Usaha kuliner di tempat itu maju pesat sebagai penumbuh perekonomian.
Karena itu, kawasan heritage ditata dan dikembangkan sehingga koridor luar dan dalam kampung menjadi destinasi yang nyaman bagi wisatawan.
Di sisi lain, berbagai usaha bermunculan sejalan dengan kemajuan pariwisata. Namun, ada sekitar 50 rumah toko milik pribadi yang belum dioptimalkan oleh pemiliknya.
Dalam hal ini, Diskopindag Kota Malang akan melakukan pendekatan pada pemilik aset agar mengaktifkan ruko mereka. Tujuannya agar aset yang ada bisa berkontribusi mendongkrak perekonomian sekaligus menambah atraktif Kayutangan.
Pertumbuhan usaha kuliner di Kota Malang sebesar 15% dari total 21.270 UMKM yang terkurasi. Kemajuan UMKM berkontribusi menumbuhkan perekonomian Kota Malang sehingga capaian pada 2023 sebesar 6,02%, adapun pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 6,32%.
Selain itu, UMKM turut andil dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2023 di Kota Malang dari 7,66% menjadi 6,80%. Begitu juga angka kemiskinan menurun jadi 3,91% pada Agustus 2024 dari semula 4,26%.
Reporter: Bagus Suryo
Editor: D. Wahjoe Harjanto