Rombong Untuk UMKM di Kota Malang Segera Digulirkan

Pokir dewan berupa rombong untuk UMKM
Warga sedang melihat rombong atau gerobak dorong dari pokir dewan untuk berjualan UMKM di kantor Diskopindag Kota Malang, Selasa (20/8). Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Pelaku UMKM bakal menerima bantuan rombong atau gerobak dorong bersumber dari realisasi dana pokok-pokok pikiran (pokir) 2024 DPRD Kota Malang.

Bantuan rombong itu sudah disiapkan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang.

Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, Selasa (20/8), mengatakan penguatan pelaku UMKM menjadi komitmen bersama Pemkot Malang dan DPRD.

Sebab, pelaku UMKM menjadi tulang punggung perekonomian. Saat ini ada sebanyak 8.217 UMKM sudah terkurasi.

Untuk itu, bantuan rombong ini merupakan stimulan agar pelaku UMKM berdaya dan kuat. Imbasnya akan meningkatkan kesejahteraan.

“Tapi penerima bantuan adalah mereka yang sudah berizin. Bantuan rombong dimaksudkan agar usaha kuliner lebih higienis,” kata Eko.

Kepala Bidang UMKM Diskopindag Kota Malang, Farid Suaidi menambahkan DPRD akan memberikan 140 rombong kepada pelaku UMKM dalam waktu dekat ini.

Selain bantuan bersumber dari pokir, Diskopindag sedang menyiapkan bantuan untuk 25 UMKM kuliner berupa 1.000 kemasan per UMKM sesuai produk dan perlengkapan usaha.

Para penerima bantuan peralatan kerja berupa mikser, oven, kompor gas dan peralatan lainnya usai menjalani seleksi.

Setelah itu, bantuan stimulan permodalan bantuan peralatan diserahkan kepada penerima manfaat. Masing-masing UMKM menerima senilai Rp6 juta dalam bentuk alat kerja.

“Sekarang ada 83 proposal pengajuan,” ujar Farid.

Di sisi lain, petugas enumerator bekerja mendata sekitar 41.000 UMKM yang nantinya dimasukkan dalam Aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).

Sebanyak 153 koordinator dan enumerator melibatkan Sahabat UMKM kini sedang melakukan pendataan di 57 kelurahan selama tiga bulan.

Penulis/Editor: Bagus Suryo