Pj Wali Kota Malang Antisipasi Kenaikan Harga Cabai Rawit Gandeng Lumajang

Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama TPID sidak pasar Kasin pada Juni 2024 lalu. Foto: Dok. Prokompim Kota Malang
Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama TPID sidak pasar Kasin pada Juni 2024 lalu. Foto: Dok. Prokompim Kota Malang

Tugusatu.com, MALANG– Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bekerja sama dengan Kabupaten Lumajang untuk mengantisipasi lonjakan harga cabai rawit.

Komoditas penyumbang inflasi itu mendapat perhatian karena dalam beberapa bulan ini melonjak. Sesuai data BPS, andil cabai rawit terhadap inflasi bulanan pada Juli 2024 sebesar 0,08% selain beras, sekolah dasar, kentang dan emas perhiasan masing-masing dengan andil 0,06%, 0,04%, 0,03% dan 0,03% (mtm).

“Langkah yang sudah diambil di antaranya melakukan penandatanganan kerja sama antardaerah (KAD) dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang,” tegas Wahyu Hidayat, Jumat (2/8).

Wahyu juga menyiapkan langkah antisipasi dengan memantau harga-harga komoditas di pasar-pasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Malang (TPID).

Menurut Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, pemicu melonjaknya harga cabai rawit lantaran memasuki akhir musim panen.

Kendati demikian, Kota Malang secara bulanan mengalami deflasi pada Juli 2024 sebesar -0,01% (month to month/mtm). BI Malang mengungkapkan capaian ini berkat sinergi dan kolaborasi yang kuat dalam TPID. Upaya kerja sama antardaerah dengan Kabupaten Probolinggo berkontribusi membuat harga bawang merah stabil.

Inflasi terkendali karena sinergi TPID Provinsi Jawa Timur bersama 9 TPID Kab/Kota se Bakorwil III Malang pada 24 Juli 2024 terkait implementasi Jatim SIGATI (Sinergi Gapai Inflasi Terkendali). Termasuk
korporasi petani serta pemetaan kerja sama intra provinsi.

Terkait cabai rawit, BI Malang berencana penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kabupaten Lumajang. Gerakan pangan murah juga sudah digulirkan pada 21 Juli 2024 turut menahan laju inflasi.

Selain itu, pelaksanaan cooking class produk olahan ayam beku pada 21 Juli 2024 sebagai bagian dari program diversifikasi pangan dan konsumsi produk olahan.

Pemantauan harga bahan pangan pokok gencar selama bulan Juli 2024. Juga rakor rutin mingguan pengendalian inflasi bersama Kemendagri sekaligus high level meeting pada 1, 8, 15, 22 dan 29 Juli 2024.

Saat ini, pantauan perkembangan harga cabai rawit tingkat grosir di Subterminal Agribisnis Mantung, Kabupaten Malang, dijual Rp54.000 per kg. Harga cabai rawit sempat menyentuh Rp63.000 per kg pada Rabu (31/7).

Reporter/Editor: Bagus Suryo
Sumber: Pemkot Malang, BPS, BI Malang