Tugusatu.com, MALANG– Penjabat Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang memiliki tantangan yang besar untuk menyelesaikan persoalan air di masyarakat.
“Tantangan cukup besar, mengatasi persoalan air yang ada di masyarakat nantinya bisa segera teratasi,” tegas Wahyu Hidayat.
Karena itu, Wahyu berharap jajaran direksi memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Malang.
Adapun tantangan dalam sistem pengelolaan air minum, yakni menjaga kualitas air, distribusi yang merata, pelayanan yang responsif. Termasuk inovasi dan teknologi juga harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Terpenting, menuntaskan pembangunan water Treatment Plant (WTP). Proyek itu rencananya memiliki debit 200 liter/detik untuk melayani 17.000 sambungan rumah.
“Semua upaya itu agar bisa meningkatkan cakupan layanan air minum. Harapannya masyarakat Kota Malang dapat menikmati air bersih dengan mudah dan terjangkau,” kata Wahyu selaku Kuasa Pemilik Modal Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.
Wahyu mengangkat Priyo Sudibyo, selaku Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Direktur Administrasi dan Keuangan Wahjoe Darmawan dan Direktur Teknik Mohammad Fauzan Indrawan, Jumat (19/7).
Saat ini, rumah tinggal berakses air bersih di Kota Malang sebanyak 194.206 rumah atau 96,55%. Sedangkan yang belum berakses air bersih 6.944 rumah atau 3,45%. Layanan air minum dari Hippam sebesar 14.500 sambungan rumah dan pelanggan Perumda Tugu Tirta 178.233 kepala keluarga. Perumda Tugu Tirta mencatat jumlah pelanggan sampai Juni 2024 sebanyak 178.270 dengan cakupan pelanggan 61,67%.
Reporter/Editor: Bagus Suryo
