BPJS Kesehatan Dorong Peserta Manfaatkan Layanan Tanpa Tatap Muka

Krisdayanti, artis Jakarta dan Anggota DPR RI, pada Sosialisasi Program JKN kepada warga Desa Pandan Rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dan Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (6/6/2024). Ist.
Krisdayanti, artis Jakarta dan Anggota DPR RI, pada Sosialisasi Program JKN kepada warga Desa Pandan Rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dan Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (6/6/2024). Ist.

Tugusatu.com, MALANG—BPJS Kesehatan Malang mendorong peserta memanfaatkan layanan administrasi tanpa tatap muka untuk memudahkan pelayanan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, mengatakan memiliki terobosan-terobosan dalam pelayanan administrasi Program JKN. Peserta JKN dapat memanfaatkan pelayanan administrasi melalui kanal pelayanan tanpa tatap muka seperti Aplikasi Mobile JKN, Whatsapp PANDAWA pada nomor 08118165165, Care Center 165, maupun program terbaru dari BPJS Kesehatan yaitu BPJS Online.

“Peserta JKN yang membutuhkan pelayanan administrasi tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan. Manfaatkan kanal-kanal layanan tanpa tatap muka yang telah kami sediakan,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (6/6/2024).

Untuk meningkatkan pemahaman peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Kota Batu, kata dia, BPJS Kesehatan Cabang Utama Malang bersama anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti bersinergi melaksanakan sosialisasi Program JKN kepada warga Desa Pandan Rejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dan Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Kamis (6/6/2024).

Krisdayanti menyebutkan bahwa kehadiran Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat.

Dirinya berharap, adanya sosialisasi Program JKN tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami akan terus mendukung keberlangsungan Program JKN salah satunya dengan menyelenggarakan sosialisasi seperti ini agar masyarakat mengetahui informasi-informasi terkait Program JKN. BPJS Kesehatan ini memang tidak bisa berhenti dan bekerja sendiri, tapi dibutuhkan kolaborasi dan peran aktif dari berbagai pihak salah satunya masyarakat. Serta, jangan lupa bayar iuran tepat waktu nggih, agar status kepesertaan JKN tetap aktif dan dapat dimanfaatkan apabila bapak ibu atau keluarga sedang sakit,” tuturnya.

Roni mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Program JKN.

Dia mengapresiasi kepada Komisi IX DPR RI atas dukungan yang diberikan dalam penyelenggaraan Program JKN. Pihaknya juga mengapresiasi antusiasme yang diberikan oleh seluruh masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Program JKN tersebut. Dirinya berharap, agar masyarakat yang hadir dapat menyampaikan informasi terkait Program JKN kepada keluarga, sanak saudara, maupun tetangga.

“Terdapat peran masyarakat dalam membantu sesama melalui Program JKN. Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat yang sehat secara gotong royong membantu peserta yang sakit. Tentunya kita berharap selalu diberikan kesehatan, namun ibarat sedia payung sebelum hujan, mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta JKN merupakan langkah kita untuk berjaga-jaga apabila sewaktu-waktu sakit tidak perlu mengeluarkan biaya pribadi, apalagi kalau ternyata sakitnya berisiko tinggi, pastinya membutuhkan biaya yang besar,” katanya.

Anik Sugiarti peserta JKN kelas 1 yang turut hadir dalam kegiatan sosialisasi Program JKN mengucapkan rasa syukurnya karena adanya sosialisasi tersebut pihaknya dapat mengetahui informasi-informasi terkini terkait Program JKN. Dia menceritakan pengalamannya dalam menggunakan Program JKN,  yakni  layanan yang didapatkan sangat memuaskan, tidak ada pembedaan pelayanan maupun iuran biaya tambahan.

“Saya memiliki pengalaman dalam memanfaatkan Program JKN, jadi anak kami tahun 2021 terkena sakit usus buntu. Saat itu periksa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), karena butuh penanganan lebih lanjut jadi langsung dirujuk ke rumah sakit, dan alhamdulillah besoknya langsung bisa dioperasi. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan. Serta saya berharap, bagi warga masyarakat yang belum menjadi peserta JKN, kami mohon untuk segera mendaftakan diri karena sangat penting dan sangat bermanfaat untuk kita dan keluarga,” ucapnya.

 

Reporter: Bagus Suryo