Permintaan Beras Melonjak Jelang Lebaran

Supriyono, pedagang beras di pasar Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (5/4). Harga beras di pasar itu turun Rp1.000-Rp2.000 per kemasan 5 kg. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Supriyono, pedagang beras di pasar Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (5/4). Harga beras di pasar itu turun Rp1.000-Rp2.000 per kemasan 5 kg. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com, MALANG-Permintaan beras meningkat saat menjelang Lebaran berimbas mendongkrak daya beli masyarakat. Hal itu terlihat dari lonjakan pembelian komoditas pangan pokok itu di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (5/4).

“Pembelian beras mengalami peningkatan, semula 50 sak per hari menjadi 70-80 sak, rata-rata pembelian 5 kg,” tegas pedagang beras di Pasar Bunulrejo, Kota Malang, Supriyono.

Ia menjelaskan peningkatan permintaan beras terjadi sejak pertengahan Ramadan. Menurut konsumen, lanjutnya, kebutuhan beras bertambah untuk keperluan zakat selain stok pascalebaran.

Di sisi lain, tunjangan hari raya meningkatkan daya beli masyarakat. Konsumen membeli beras kemasan 5 kg dari semula belanja beras kiloan 1-2 kg usai harganya menurun. Keberadaan beras bulog juga memberian andil ketersediaan stok di pasar.

“Saya dapat pasokan beras bulog 150 sak kemasan 5 kg soalnya minggu depan tidak ada kiriman karena libur Lebaran sampai Senin (15/4),” ucapnya.

Saat ini, harga beras merek sania Rp78.000 per kemasan 5 kg dari semula Rp80.000. Beras lahap dan mentari Rp76.000 dari semula Rp80.000. Penurunan harga beras rata-rata Rp1.000 sampai Rp2.000 per kemasan 5 kg.

Reporter: Bagus Suryo