Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mendorong masyarakat segera vaksinasi guna mengantisipasi covid-19. Pasalnya, kasus covid kecenderungan meningkat di Jatim.
“Vaksinasi bagi yang belum pernah vaksin sama sekali maupun yang belum lengkap. Kita sudah dapat drooping dari Kemenkes, vaksin sinovac 2.000 dosis,” tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif, Senin (18/12).
Saat ini, vaksinasi bisa di Polkesma, rumah sakit dan puskesmas pada Senin-Jumat. Namun, pelayanan vaksinasi di puskesmas menunggu Kemenkes membuka aplikasi PCare.
Nantinya, warga hanya perlu membawa kartu tanda penduduk untuk selanjutnya menerima vaksinasi sesuai kebutuhan.
Selain itu, masyarakat dianjurkan mengenakan masker sebagai alat pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangam dan kerumunan orang.
Sedangkan kesiapan rumah sakit, lanjutnya, sudah ada ruang khusus infeksi termasuk untuk pasien covid.
Sementara itu, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menyiapkan 38 kamar untuk pasien Covid-19 di Ruang Melati. Juga menyiapkan klinik Covid-19. Ruangan dialiri oksigen sentral lengkap dengan ruang foto thorax, CT Scan, USG dan swab.
Direktur RS Saiful Anwar, M Bachtiar Budianto menyatakan belum ada pasien Covid di Malang. Kendati demikian, sebagai upaya pencegahan, masyarakat diminta menerapkan protokol kesehatan mengingat menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Momen itu sejalan dengan tingginya mobilitas warga sehingga meningkatkan risiko penularan.
“Masyarakat diharapkan menggunakan kembali protokol kesehatan. Harapan kami, masyarakat memahami dan menggunakan protokol kesehatan di ruang umum,” ucapnya.
ISSN 3063-2145