Kemendagri Pantau Pengolahan Sampah Terpadu di Kota Malang

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto saat kunjungan kerja di Kota Malang, Jumat (2/5). Foto: dok Bagian Prokompim Kota Malang
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto saat kunjungan kerja di Kota Malang, Jumat (2/5). Foto: dok Bagian Prokompim Kota Malang

Tugusatu.com- Kementerian Dalam Negeri terus mengawal rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Malang, Jawa Timur.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto mengungkapkan hal itu saat kunjungan kerja di Kota Malang, Jumat (2/5).

“Kota Malang menjadi salah satu pilot project dalam pembangunan TPST,” tegasnya.

Karena itu, Kemendagri akan memantau perkembangan dan progresnya.

“Ini akan terus dipantau terkait dengan penganggaran dan pelaksanaannya,” ucap Bima Arya.

Bima melakukan kunjungan kerja di Kota Malang dalam rangka rapat konsolidasi pemerintah pusat dengan Pemkot Malang. Tujuannya untuk memperkuat hubungan antara pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyatakan berkomitmen meningkatkan kualitas pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat lewat penerapan visi misi Menuju Malang Mbois Berkelas dan Dasa Bakti Unggulan. Komitmen itu selaras Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Wahyu akan berupaya membuat Kota Malang lebih baik dan maju mengingat Kota Malang menjadi perhatian khusus di Indonesia.

Dalam memajukan Kota Malang, Wahyu menerapkan program unggulan dengan spirit kearifan lokal.

Sejumlah program unggulan tertuang dalam Dasa Bakti sebagai pelengkap dan penguat pembangunan, yakni Ngalam nyaman, Ngalam asyik, Ngalam seger, Ngalam rijik, Ngalam idrek, Ngalam santun, Ngalam pinter, Ngalam laris, Ngalam tahes, Ngalam ngopeni.

Editor: Bagus Suryo