Kiat Kota Malang Mengatasi Anak Tidak Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana. Foto: Tugusatu/Bagus Suryo

Tugusatu.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Jawa Timur, optimistis penanganan anak tidak sekolah tuntas dalam waktu dekat ini.

“Mudah-mudahan di Hari Pendidikan Nasional nanti sudah clear, karena penanganan kami melibatkan teman-teman kelurahan dan PKK,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana.

Dalam beberapa kasus, tim satgas kerap menemukan anak tidak sekolah karena faktor orang tua menginginkan sang anak bekerja, menikah, dan faktor lainnya.

“Bila demikian, kita rayu orang tuanya, mungkin tidak butuh (sekolah) hari ini, nanti kalau kerja kan butuh ijazah,” katanya.

Dengan pendekatan seperti itu, akhirnya orang tua menjadi sadar sehingga tergerak menyekolahkan anaknya. Kini angka anak tidak sekolah di Kota Malang semakin menurun, sebab data Januari 2025 hanya tinggal 3.406 anak ketimbang enam bulan lalu terdapat 5.655 anak.

Capaian kinerja optimal ini membuat Kota Malang menjadi percontohan praktik terbaik penanganan anak tidak sekolah. Atas keberhasilan ini pun membuat Pemda di Kalimantan dan Bekasi ingin belajar dari Kota Malang.

Suwarjana berkomitmen pada Mei mendatang semua anak bisa mengenyam pendidikan di sekolah formal dan 19 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan biaya gratis.

Hasil kajian satgas penanganan anak tidak sekolah mengungkapkan penyebab anak tidak sekolah di antaranya tidak mau sekolah, tidak ada biaya, sekolah jauh dari rumah, dan sudah cukup dengan tingkat pendidikan yang dimiliki.

Selain itu, yang membuat anak tidak sekolah karena menikah/mengurus rumah tangga, mengalami perundungan atau kekerasan, bekerja, pengaruh lingkungan/teman, beranggapan sekolah tidak penting, tidak memiliki seragam sekolah, tidak memiliki akta kelahiran, masalah penyandang disabilitas, dan sebab lainnya.

Penulis: Abdul HarisEditor: Bagus Suryo