Tugusatu.com, MALANG—Alumnus Ilmu Komunikasi UMM, Wahyu Taufani Prialangga, sukses berkarir di dunia industri audio visual sebagai sutradara atau film director dengan menyutradarai video musik (VM) berbagai penyanyi kondang Indonesia..
Angga, sapaan akrabnya, mengatakan membuat VM telah dijalaninya selama lima tahun belakangan dengan membuat ratusan VM selebritas papan atas tanah air, di antaranya, Raisa, Noah, Rossa, Lyodra, Tiara Andini, JKT48, Slank, Rizky Febian, Coldiac, dan masih banyak lagi.
Kesuksesan karirnya berawal dari masa masa mudanya yang sangat menyukai musik dan tumbuh besar di lingkungan pertemanan dengan para musisi Malang seperti Coldiac dan Sal Priadi. Di samping itu, beberapa sutradara film menginspirasinya untuk berkecimpung di indusri ini, seperti Angga Dwimas Sasongko, dan Yandy Laurens.
“Pertama tentu karena saya suka musik dan memang berada di lingkungan pertemanan musisi di malang seperti Coldiac dan Sal Priadi. Akhirnya, saya mencoba meng-handle MV kedua musisi luar biasa Malang tersebut. Selain itu, saya juga terinspirasi dari Angga Sasongko dan Yandy Laurens dan harapnnya bisa turut mengikuti jejak mereka. Dimulai dengan berkarir dan bikin MV,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Pria asal Lamongan yang besar di Malang tersebut menganggap pekerjaannya sebagai hal yang menyenangkan. Untuk itu, dia tidak merasa kesulitan karena seru bisa bekerja sama dengan banyak orang baru dengan latar belakang dan karakter pribadi yang berbeda.
Selain itu, banyak hal baru yang Ia dapatkan dan pelajari tentang industri ini setelah lima tahun lebih terjun di dalamnya.
Dia juga memiliki pandangan tentang bagaimana karakter MV yang dihasilkannya. Komponen terpenting dalam menciptakan suatu MV yang bagus dan indah adalah kejujuran, sehingga menghasilkan karakter MV yang ‘hidup’.
“Dari pengalaman saya, ranah industri ini luas sekali. Selain banyak belajar hal baru, menjadi bagian dari industri ini menuntut kita untuk belajar dan terus belajar. Bagus itu soal selera. Saya sendiri, ingin lebih jujur dalam membuat MV dan menuangkan melalui simbol-simbol dan pengadeganan sesuai segmen audience MV tersebut,” ucapnya.
Berbagai pengalaman dan materi yang ia dapatkan seama kuliah di UMM sangat bermanfaat. Hal itu dapat menjadi bekal yang bagus untuk berkarya di dunia tersebut. Adapun ke depannya, dia berharap semoga bisa mengerjakan film panjang di bioskop.
“Kuncinya adalah konsisten. Karena tidak ada yang tidak mungkin kalau kamu mau terus mencoba. Intinya, konsisten membuat suatu karya secara terus menerus,” pesannya.
Editor/Reporter: N-1/Bagus
Sumber: UMM